Suara.com - Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa organ yang penting, salah satunya yaitu paru-paru. Tepatnya menjadi organ respirasi (pernapasan manusia) yang yang berhubungan lansung dengan sistem pernapasan dan sirkulasi (peredaran darah). Fungsi paru-paru di dalam tubuh sangatlah penting.
Fungsi utama dari organ ini yaitu untuk menukar oksigen dari udara di luar tubuh dengan karbon dioksida dari darah. Selain itu, paru-paru juga memiliki peran penting untuk menjaga dan melindungi jantung, hingga mencegah infeksi. Jika fungsi paru-paru ini terganggu, maka akan menyebabkan munculnya berbagai gangguan kesehatan tubuh manusia secara keseluruhan.
Seperti yang telah diketahui, paru-paru merupakan sebuah organ yang jumlahnya sepasang, yaitu kanan dan kiri. Namun, masing-masing dari keduanya memiliki ciri yang berbeda-beda. Salah satunya yaitu terkait dengan bobot atau berat.
Menurut penelitian, paru-paru kiri orang dewasa umumnya memiliki berat sekitar 325 hingga 550 gram, sedangkan paru-patru bagian kanan memiliki berat sekitar 375 hingga 600 gram. Perbedaan lainnya yaitu paru-paru kanan memiliki tiga bagian (lobus), sedangkan paru-paru kiri hanya memiliki dua bagian saja.
Baca Juga: Tak Semua Gejala Kanker Paru-Paru Bisa Dikenali, Apa Saja yang Tidak?
Fungsi Paru-Paru
Secara anatomi, paru-paru sendiri terbagi menjadi beberapa bagian atau struktur yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda, yaitu:
• Pleura
Pleura adalah membran atau selaput tipis berlapis ganda yang melapisi bagian paru-paru. Lapisan tersebut bertugas mengeluarkan cairan (pleural fluid) atau disebut dengan cairan serous.
Fungsi dari bagian ini yaitu sebagai pelumas bagian dalam rongga paru yang bertujuan agar tidak dapat mengiritasi paru saat mengembang dan berkontraksi saat sedang bernapas.
Baca Juga: Akibat Konsumsi Rokok Elektrik, Dada Pria Ini Berlubang
• Bronkus
Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan yang terada setelah tenggorokan (trakea) dan sebelum paru-paru. Disebut sebagai saluran udara, bronkus juga memastikan udara yang masuk ke dalam tubuh dengan baik dari trakea ke alveolus. Bagian sistem pernapasan ini memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri penyebab penyakit.
• Bronkiolus
Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang memiliki fungsi sebagai penyalur udara yang masuk dari bronkus ke alveoli. Fungsi lain dari bagian paru-paru ini yaitu untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan juga keluar ketika proses bernapas sedang berlangsung.
• Alveoli
Alveoli merupakan sebuah rongga cekung yang dikelilingi oleh kapiler berukuran kecil. Alveoli memiliki fungsi sebagai tempat bertukarnya oksigen dan karbon dioksida.
Setelah oksigen berhasil diserap, maka darah akan mengalirkan karbon dioksida menuju bagian alveoli untuk kemudian diembuskan keluar. Proses pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida ini terjadi dalam dinding alveoli dan kapiler yang sangat tipis.
• Diafragma
Sebenarnya struktur paru-paru ini tidak menempel langsung pada pada organ tersebut, akan tetapi diafragma memiliki peran yang tidak bisa dipisahkan dengan paru-paru. Di mana saat manusia bernapas maka diafragma juga akan berkontraksi.
Setelah itu, organ ini akan menarik paru-paru ke arah bawah lalu melebarkannya. Hal ini untuk udara bisa masuk dengan sempurna. Kemudian, ketika menghembuskan napas maka diafragma akan kembali tenang dan berubah ke bentuk seperti semula.
Fungsi utama paru-paru
Selain beberapa bagian paru-paru dengan fungsi yang beragam, organ pernafasan ini juga memiliki fungsi utama lainnya. Yaitu sebagai tempat untuk mengolah udara yang diperoleh, dari lingkungan aekitar atau atmosfer agar dapat masuk dengan cukup dan baik ke dalam aliran darah manusia.
Setelah itu, oksigen akan masuk ke dalam aliran darah ini kemudian akan disebarkan ke seluruh jaringan tubuh manusia. Fungsi lainnya adalah untuk melindungi jantung, penyaring, menyeimbangkan pH, tempat penyaring, mencegah infeksi penampung darah, dan lainnya. Ketika manusia bernapas maka udara pertama kali akan masuk melalui mulut atau hidung. Dengan jalur sebagi berikut:
- Udara yang masuk dari mulut atau hidung akan turun ke arah tenggorokan menuju trakea.
- Setelah itu, udara akan menuju ke bagian bronkus sebelah kiri dan kanan.
- Kemudian, udara yang masuk akan ke jalur lebih rendah yakni bronkioulus.
- Terakhir, udara akan masuk ke dalam alveoli. Kemudian oksigen akan dihembuskan kembali dalam bentuk karbon dioksida.
Gangguan Penyakit yang Menyerang Paru-Paru
Terdapat beberapa jenis penyakit yang sering menyerang paru-paru dan mengganggu kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa penyakit yang dapat menyerang paru-paru:
1. Bronkitis merupakan penyakit pernapasan yang terjadi akibat dari infeksi saluran pernapasan atas atau dapat juga disebabkan oleh virus.
2. Pneumonia adalah sebuah gangguan pernapasan yang dapat menyebabkan peradangan di bagian terkecil dari paru-paru, yakni bronkiolus dan jaringan alveolar.
3. Asma adalah penyakit yang biasanya disebabkan oleh peradangan pada saluran pernapasan. Peradangan ini bisa menyebabkan pembengkakan dan juga penyempitan di dalam saluran pernapasan. Udara yang seharusnya dapat mengalir ke dalm paru-paru menjadi terhambat.
4. Tuberkulosis merupakan infeksi bakteri yang disebabkan oleh virus Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang dan juga merusak jaringan tubuh.
Nah demikian tadi ulasan mengenai fungsi paru-paru di dalam tubuh manusia dan beberapa gangguan penyakit yang dapat menyerang. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari