Suara.com - WhatsApp GB adalah aplikasi tiruan dari WhatsApp asli yang digunakan oleh banyak pengguna karena memiliki fitur tambahan.
Oleh karena itu, ramai pengguna mengunduh update terbaru WhatsApp GB.
Namun, tidak semua pengguna menyadari risiko keamanan yang terkait dengan penggunaannya.
Mengingat aplikasi ini tidak tersedia di Google Play Store, pengguna harus mengunduhnya melalui APK.
Baca Juga: Bantu Bisnis Tingkatkan Penjualan, Mekari Qontak Tawarkan Centang Hijau WhatsApp
WhatsApp GB dibuat oleh pengembang pihak ketiga dan tidak ada kaitannya dengan WhatsApp Inc.
Kehadiran aplikasi ini adalah untuk memberikan pengalaman seperti WhatsApp kepada penggunanya, tetapi dengan fitur tambahan yang tidak dimiliki WhatsApp asli.
Fitur-fitur ini termasuk menggunakan akun WhatsApp ganda pada perangkat yang sama, centang pesan tersembunyi, balasan otomatis, hingga status video panjang.
WhatsApp memperingatkan agar tidak menggunakan aplikasi tersebut, meskipun banyak pengguna cenderung mengunduh versi alternatif.
Sebelumnya pada 2019, WhatsApp mulai memblokir sementara akun yang ditemukan terkait dengan penggunaan WhatsApp GB.
Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp Bisa Lihat Anggota Grup yang Pernah Gabung
Peringatan tersebut menyatakan bahwa siapa pun yang menggunakan "versi WhatsApp yang tidak didukung" akan menghadapi larangan sementara dari aplikasi asli.
Bahkan, WhatsApp menambahkan jika pengguna tidak beralih ke aplikasi resmi setelah diblokir sementara, akun pengguna mungkin akan diblokir secara permanen dan tidak bisa menggunakan WhatsApp.
Dalam peringatan tersebut, WhatsApp secara langsung menunjukkan bahwa aplikasi tidak resmi itu dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Ketentuan Layanannya.
Dilansir dari India Today, Senin (1/8/2022), meskipun WhatsApp GB memiliki fitur tambahan, aplikasi itu justru menghilangkan