Suara.com - Samsung membantah perusahaan bakal mematikan proyek chip Exynos.
Hal ini dilontarkan usai Qualcomm memastikan kalau semua ponsel Samsung Galaxy S22 bakal memakai prosesor Snapdragon, bukan lagi Exynos seperti sebelumnya.
"Itu tidak benar sama sekali," kata salah satu pejabat Samsung, dikutip dari Sammobile, Senin (1/8/2022).
"Saat ini kami sedang menata ulang model bisnis System-on-Chip (SoC) kami, dan sedang membuat rencana untuk memperkuat daya saing kami dari pertengahan hingga jangka panjang," sambung dia.
Baca Juga: Smartphone Samsung Galaxy Sulit Ditemukan di Rusia
Samsung menjelaskan bahwa pihaknya sedang fokus meningkatkan daya saing chipset mobile Exynos buatan sendiri.
Mereka juga akan terus mencoba untuk memaksimalkan pangsa pasar pelanggan utama lewat kerja sama dengan perusahaan lain.
Tanggapan ini menandakan kalau Samsung siap memulai persaingan bisnis chipset dari awal.
Rumor terbaru menunjukkan kalau Samsung telah menciptakan dream team yang mencakup lebih dari 1.000 karyawan untuk membangun chip baru di seri Galaxy S.
Agar proyek itu fokus dijalankan, Samsung dirumorkan tidak meluncurkan prosesor Exynos terbaru pada tahun 2023 dan 2024.
Baca Juga: Qualcomm Sebut Samsung Galaxy S23 Bakal Ditenagai Snapdragon
Itulah alasan kenapa Samsung Galaxy S23 nanti bakal hadir dengan chip Snapdragon dari Qualcomm.
Nantinya, chip Exynos kelas flagship ini diperkirakan meluncur ke publik pada 2024 nanti.
Selain itu, proyek Exynos ini juga tak hanya ditujukan untuk ponsel kelas flagship Samsung seperti Galaxy S.
Sebab banyak perangkat mid-range dan entry-level di bawahnya yang memakai prosesor Exynos.
Bahkan, chip Exynos diklaim lebih baik ketimbang prosesor kelas menengah dan bawah buatan MediaTek maupun Qualcomm.