Ilmuwan Temukan Lubang Aneh Alien di Dasar Laut

Senin, 01 Agustus 2022 | 12:03 WIB
Ilmuwan Temukan Lubang Aneh Alien di Dasar Laut
Lubang aneh "alien" di dasar laut. [Facebook/NOAA Ocean Exploration]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para penyelam menemukan serangkaian lubang "alien" misterius yang berjajar sempurna di dasar laut sekitar 2,6 kilometer di bawah permukaan laut.

Sayangnya, tim tidak mengetahui siapa atau apa yang membuat lubang tersebut.

Lubang-lubang aneh itu ditemukan oleh awak kapal Okeanos Explorer National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), saat menyelidiki Mid-Atlantic Ridge, sebuah wilayah dasar laut yang sebagian besar belum dijelajahi.

Lubang-lubang tersebut membentuk garis lurus dan muncul pada jarak yang berulang secara teratur serta dikelilingi oleh gundukan kecil sedimen.

Baca Juga: Lubang Ozon Baru Terdeteksi di Daerah Tropis, Dampaknya Mengkhawatirkan

Ini bukan pertama kalinya lubang terlihat di area tersebut. Sebelumnya, dua ilmuwan kelautan dari US National Marine Fisheries Service juga melihat lubang misterius di dasar laut selama penyelaman pada 2004.

"Lubang-lubang ini sebelumnya telah dilaporkan dari wilayah tersebut, tetapi asal-usulnya masih menjadi misteri," tulis para peneliti NOAA, seperti dikutip dari Space.com, Senin (1/8/2022).

Lubang aneh "alien" di dasar laut. [NOAA]
Lubang aneh "alien" di dasar laut. [NOAA]

Menurutnya, meskipun terlihat hampir seperti buatan manusia, namun tumpukan kecil sedimen di sekitar lubang membuatnya tampak seperti digali oleh sesuatu yang lain.

Sebelumnya pada 2004, para ilmuwan mengusulkan bahwa organisme yang hidup di dasar laut membuat lubang.

Tetapi karena tidak ada yang melihat makhluk seperti itu membuat lubang, asal-usul pastinya tidak diketahui.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Bintang Tercepat di Lubang Hitam Bimasakti

Untuk mengetahui secara pasti apa yang menciptakan lubang tersebut akan membutuhkan waktu yang cukup lama bagi para ilmuwan.

Tim ahli akan terus menjelajahi wilayah tersebut hingga September 2022 sebagai bagian dari ekspedisi Voyage to the Ridge 2022, yang bertujuan untuk memetakan terumbu karang dan habitat spons.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI