Hyundai Membuat Robot Siap Telusuri Bulan

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 30 Juli 2022 | 07:25 WIB
Hyundai Membuat Robot Siap Telusuri Bulan
Ilustrasi robotik. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raksasa produsen mobil Korea Selatan, Hyundai,  mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan mesin yang dapat melintasi permukaan Bulan.

Tidak jelas persis jenis robot apa yang dibuat, tetapi fokusnya adalah menghadapi kondisi Bulan yang keras.

Ini bisa menjadi bagian dari program luar angkasa ambisius Korea Selatan, yang menargetkan pendaratan robot di Bulan pada 2030.

Proyek Hyundai bekerja sama dengan saudara pembuat mobil Kia dan enam lembaga penelitian Korea.

Baca Juga: Robot Catur Patahkan Jari Bocah 7 Tahun di Turnamen

"Hyundai dan Kia ... memperluas visi mereka di luar batas Bumi dan ke luar angkasa," kata Hyundai dalam sebuah pernyataan dilansir laman The Sun, Sabtu (30/7/2022).

Perusahaan, yang bernilai 300 miliar dolar AS, menambahkan bahwa proyek tersebut akan fokus pada "solusi mobilitas" untuk menjelajahi permukaan Bulan.

Ilustrasi logo Hyundai (Instagram)
Ilustrasi logo Hyundai (Instagram)

Ada kemungkinan robot berbentuk bipedal yang berjalan seperti manusia, mesin berkaki empat, seperti anjing, atau penjelajah yang lebih tradisional.

Tidak jelas persis misi Bulan apa yang diincar perusahaan sebagai penerima manfaat potensial dari teknologi.

Dalam siaran pers, Hyundai merujuk pada peluncuran roket produksi dalam negeri pertama yang sukses di Korea pada Juni lalu.

Baca Juga: Kontes Robot di Indonesia

Sebagai pendatang baru di industri kedirgantaraan, negara ini telah menguraikan program ambisius untuk mengejar ketinggalan dengan orang-orang seperti Rusia dan China.

Korea Selatan akan meluncurkan misi Bulan pertamanya pada 2 Agustus mendatang.

Korea Pathfinder Lunar Orbiter akan mengelilingi satelit alami Bumi setidaknya selama satu tahun, mengukur gaya magnet di atas permukaannya dan memindai sumber daya seperti air es dan uranium.

Misi tersebut dipandang sebagai langkah pertama dalam agenda luar angkasa Korea Selatan, yang mencakup pendaratan robotik ke Bulan pada 2030.

Misi pengembalian sampel asteroid juga sedang dikerjakan.

Bagian apa yang dimainkan Hyundai dalam ekspedisi tersebut belum terlihat, tetapi kemungkinan produsen terbesar negara itu akan terlibat sebagai kontraktor.

Ilustrasi Bulan. [Ponciano/Pixabay]
Ilustrasi Bulan. [Ponciano/Pixabay]

Yong Wha Kim, Wakil Presiden Eksekutif Hyundai, mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk membantu kemajuan umat manusia dan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI