Suara.com - Mark Zuckerberg turut menanggapi protes pengguna Instagram yang mengaku kecewa kalau aplikasi itu makin mirip TikTok. Kritik ini juga digencarkan oleh dua kakak-adik sekaligus artis, Kim Kardashian hingga Kylie Jenner.
Beberapa hari lalu, keduanya mengunggah Stories yang berisi Make Instagram Instagram Again karena platform tersebut makin mirip pesaingnya, TikTok.
Menanggapi itu, Mark Zuckerberg menyatakan kalau feed Instagram memang diubah menjadi berdasarkan konten rekomendasi. Artinya, tampilan beranda Instagram bakal lebih banyak konten dari pengguna yang tak mereka ikuti (follow).
"Feed berubah dari yang semula berasal dari konten yang di-follow menjadi konten rekomendasi AI di Facebook dan Instagram, bahkan jika anda tidak mengikuti akun tersebut," kata Zuckerberg, dikutip dari Techcrunch, Kamis (28/7/2022).
Baca Juga: Cara Ubah Feed Instagram dan Facebook Agar Diisi Konten dari Teman
Zuckerberg menyatakan kalau saat ini 15 persen konten di Facebook berasal dari AI Meta. Angka itu bahkan sedikit lebih tinggi di Instagram.
"Kami berharap angka ini meningkat dua kali lipat pada akhir tahun depan. Itu berarti lebih dari 30 persen feed kami di Instagram dan Facebook akan diisi dengan konten dari akun yang sebenarnya tidak diikuti. Tak heran keluarga Kardashian ingin Instagram berhenti meniru TikTok," papar dia.
"Saya ingin memperjelas bahwa kami pada akhirnya masih merupakan perusahaan sosial yang berfokus untuk membantu orang saling terhubung," lanjut Zuckerberg.
Di sisi lain, konten rekomendasi seperti yang ada di Reels memang berhasil membuat pendapatan Facebook moncer. Zuckerberg menyatakan bahwa Meta berhasil meraih 1 miliar Dolar AS atau Rp 14,9 triliun per tahun dari iklan Reels.
Lebih lagi, jumlah waktu pengguna di Reels juga meningkat 30 persen sejak kuartal terakhir. Hal itulah yang kemungkinan membuat banyak iklan muncul di Reels.
Baca Juga: Diprotes Mirip TikTok, Ini Tanggapan CEO Instagram