Infografis
Suara.com - Arus informasi yang datang dapat mempengaruhi pola pikir dalam diri seseorang.
Salah satu tantangan masyarakat pada masa saat ini adalah dengan kemampuannya untuk mencerna informasi yang masuk dari lingkungan yang ada di sekitarnya.
Kemampuan mencerna informasi yang positif yang masuk dalam diri seseorang dipengaruhi oleh pendidikan karakter.
Salah seorang Digital Creator, Nadia Aisyah mengatakan, Indonesia menjadi negara dengan fans artis korea terbanyak di dunia.
Baca Juga: Idol K-Pop Jadi Petugas Polisi Saat Wajib Militer, Begini Prasangka Publik!
“Masyarakat kita menjadi penikmat, penonton dan fans artis korea terbesar di dunia. Hal itu bisa kita manfaatkan dengan menjadi Influencer atau konten kreator yang membahas segala hal tentang Korea”, terang Nadia dalam keterangan resminya, Kamis (28/7/2022).
Menurutnya, kita harus bijak dan pintar menjadi K-Fans dengan memanfaatkan peluang yang ada.
Selain itu juga membuat konten menarik dan positif tentang budaya Korea, lakukan secara konsisten agar meningkatkan jumlah pengikut kita.
"Karena sangat banyak pengguna media sosial di Indonesia menyukai konten yang berhubungan dengan Korea”, terang Nadia.
Tiffani Afifa seorang konten kreator, memberikan materi tips kepada K-Fans yang menjadi konten kreator.
Baca Juga: Program Yoo Hee Yeol's Sketchbook Tutup, Yoo Hee Yeol Ungkap Alasan Pergi
“Produksi konten K-Pop yang bermanfaat serta berikan informasi yang jelas dan benar agar mendapatkan perhatian dan kepercayaan dari penonton," ungkap Tiffani.
Menurutnya, jadilah konten kreator yang cerdas dan ciptakan ciri khas khusus konten kita yang akan menjadi pengingat bagi penonton.
Tiffani juga mengajak K-Fans untuk lebih memperhatikan konten yang di sebar di media sosial.
“Sebagai K-Fans yang cerdas dan berbudaya, mari sebar konten positif dan bermanfaat agar merubah pandangan negatif publik kepada kita selama ini”, terang Tiffani.
Dewi S. Sari dari Komite Edukasi Mafindo menghimbau K-Fans untuk lebih bijak dalam bermedia sosial.
“Kita dikenal dengan netizen yang kejam di media sosial, contohnya kemaren itu ada artis Korea yang memainkan peran sebagai selingkuhan, banyak netizen Indonesia yang menyerang dan menghujat artis tersebut di akun media sosialnya, padahal itu hanya peran, tidak ada hubungan dengan urusan pribadinya”, jelas Dewi.
![Girlband Blackpink [Instagram/@blackpinkofficial]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/06/86831-girlband-blackpink-instagramatblackpinkofficial.jpg)
Dewi juga meminta K-Fans tetap mengedepan budaya bangsa daripada budaya asing.
“Kita boleh saja mencontoh cara berpakaian, cara bicara dan gaya hidup artis Korea idola kita, tetapi di samping itu kita harus tetap mengedepankan budaya dan etika kita sebagai anak bangsa Indonesia yang dikenal sopan dan santun, lebih cerdas dalam mencontoh budaya asing tanpa meninggalkan budaya asli kita”, bebernya.
Sementara Ayu Minarti, konten kreator, mengajak K-Fans lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi merchandise secara online.
“Kita harus cakap dalam menggunakan media digital, khususnya media sosial. Amankan data dan akun kita saat melakukan pembelian merchandise secara online agar terhindar dari kejahatan pencurian data, password dan nomor kartu kredit”, imbuh Ayu Minarti.
Ayu juga membagikan tips aman transaksi merchandise online.
Menurutnya, kamu menggunakan aplikasi belanja online yang resmi agar terhindar dari penipuan saat membeli merchandise secara online.
"Jangan gunakan Wifi publik serta rahasiakan PIN dan Kode OTP yang dikirim saat melakukan transaksi dan gunakan metode pembayaran aman yang memiliki riwayat transaksi agar kita memiliki bukti jika terjadi masalah nantinya”, tukas Ayu.
