2. Merekam video instaxAir
Mode ini memungkinkan pengguna untuk merekam video 15 detik saat menggunakan instaxAiR dan menyimpannya di smartphone dengan instax frame. Video yang tersimpan dapat dibuatkan QR code untuk dicetak.
Pengguna dapat memindai QR code dengan smartphone untuk melihat kembali video tersebut. Sama dengan kamera instan hybrid “instax mini evo” (diluncurkan pada Juni 2021) dan “instax mini LiPlay” (diluncurkan pada Desember 2019), pengguna dapat memilih latar gambar favorit dan menyiapkan foto tersebut dengan instax print frame untuk disebarkan ke media sosial.
3. Fitur instax Camera sebagai remote control
Fitur instax Camera mengubah Link 2 menjadi remote control untuk kamera smartphone pengguna. Tombol power Link 2 akan tersinkronkan dengan tombol shutter smartphone, jadi pengguna dapat mengambil gambar tanpa harus memegang smartphone.
Sensor gerakan yang terdapat pada Link 2 bisa memperbesar gambar dengan memiringkan Link 2 ke samping dan tombol power mengarah ke bawah; serta mengecilkan gambar dengan mengubah ke arah sebaliknya. Selain itu, dengan menggenggam Link 2 di bagian tempat mencetak foto mengarah ke bawah dan menekan tombol power, pengguna bisa mencetak ulang foto.
4. Cetak foto dari smartphone dengan seru, mudah dan cepat
Pengguna dapat secara mudah mengedit gambar pada smartphone seperti membesarkan/kecilkan, merotasi, menambahkan filter atau mengatur pencahayaan sebelum mencetak foto.
5. Video Print
Pengguna dapat membuka video yang telah disimpan pada smartphone dan memilih cuplikan atau potongan gambar terbaiknya untuk dicetak.
Baca Juga: Fujifilm Optimistis Kamera Mirrorless Tetap Bertahan di Tengah Kemajuan Kamera Ponsel
Fujifilm mengatakan Instax Mini Link 2 akan tersedia dalam 3 varian warna yakni putih, pink dan biru. Link 2 dibanderol Rp 1.949.000 dan dapat dibeli mulai 28 Juli 2022.