Antisipasi Ketegangan Politik, Honor Menarik Tim dari India

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 27 Juli 2022 | 07:42 WIB
Antisipasi Ketegangan Politik, Honor Menarik Tim dari India
Honor Magic4 Pro. [Hihonor]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Honor mengungkapkan timnya yang berbasis di India menarik diri.

George Zhao, CEO Honor mengungkapkan bahwa merek tersebut akan tetap ada di pasar tetapi semua personel langsung akan pergi dan mitra lokal akan mewakili merek tersebut.

Pengumuman itu muncul ketika otoritas India meluncurkan serangkaian penyelidikan ke perusahaan-perusahaan China, termasuk Xiaomi, vivo, dan Oppo.

Dilansir laman GSM Arena, Rabu (27/7/2022), George Zhao mengungkapkan bahwa merek tersebut akan mengadopsi "pendekatan yang sangat aman" di pasarnya.

Baca Juga: Diam-diam Dirilis, Intip Spesifikasi Honor X8 5G

Dia juga berbagi bahwa ada banyak pekerjaan untuk membentuk tim lokal, tetapi karena "alasan yang jelas", rencana itu akan dibubarkan.

Berita itu muncul saat Honor membuat kesan yang kuat dengan seri andalannya Magic4 dan seri nomor menengah mulai meningkat di seluruh dunia.

Ilustrasi Peta India (Sumber : Unsplash.com)
Ilustrasi Peta India (Sumber : Unsplash.com)

Keputusan Honor untuk menarik diri agak tidak biasa karena perusahaan belum secara resmi menghadapi penyelidikan apa pun.

Sementara itu, perusahaan China lainnya menghadapi tuntutan oleh badan pajak dan kementerian keuangan India tetapi tidak pernah mengumumkan tindakan serupa.

Sejauh ini, kantor Huawei telah digeledah pada Februari lalu, 725 juta dolar AS dari Xiaomi telah disita pada Mei lalu.

Baca Juga: Ponsel Midrange Honor X40i Diperkenalkan, Gunakan Kamera 50MP

Rekening bank vivo telah dibekukan setelah ditemukan menyalurkan lebih dari 8 miliar dolar AS ke perusahaan induk untuk menghindari pembayaran pajak.

Oppo adalah yang terbaru yang tertangkap menghindari bea masuk dengan lebih dari 551 juta dolar AS yang diduga belum dibayarkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI