NASA Ungkap Gambar Mengerikan 'Gelombang Tsunami' Matahari ke Bumi

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 23 Juli 2022 | 07:06 WIB
NASA Ungkap Gambar Mengerikan 'Gelombang Tsunami' Matahari ke Bumi
Ledakan Suar Matahari Juni 2022. [Spacewheather]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rekaman 'gelombang tsunami' matahari yang menuju Bumi telah dibagikan NASA.

Para peneliti percaya bahwa badai geomagnetik yang kuat dapat menyerang Bumi dalam waktu dekat.

Ini bisa menjadi hasil dari "CME full-halo", yang merupakan jenis suar Matahari atau letusan radiasi energi tinggi yang intens dari permukaan Matahari.

"Awan badai dilemparkan ke Bumi kemarin oleh letusan tsunami Matahari," kata Space Weather dilansir laman The Sun, Sabtu (23/7/2022).

Baca Juga: NASA dan Eropa Janjikan Detail Pengembalian Sampel Mars Minggu Depan

NOAA memprediksi bahwa awan Matahari dapat memuncak dalam badai geomagnetik kelas G1 atau G2.

Mereka menambahkan bahwa ada juga "sedikit kemungkinan" bahwa badai dapat meningkat ke kategori G3.

Badai Geomagnetik. [NOAA]
Badai Geomagnetik. [NOAA]

"Badai geomagnetik didefinisikan sebagai gangguan besar magnetosfer Bumi yang terjadi ketika ada pertukaran energi yang sangat efisien dari angin Matahari ke lingkungan luar angkasa di sekitar Bumi," menurut NOAA.

"Badai ini dihasilkan dari variasi angin matahari yang menghasilkan perubahan besar pada arus, plasma, dan medan magnetosfer Bumi," tambahnya.

Badai geomagnetik dinilai berdasarkan tingkat keparahan pada G-Scale dari G1 hingga G5, dengan yang terakhir menjadi yang paling kuat.

Baca Juga: NASA Tetapkan Tanggal Peluncuran Misi Artemis 1 ke Bulan

Apa yang bisa dilakukan badai geomagnetik?

Klasifikasi G1 dianggap lemah dan dapat mengakibatkan degradasi kecil pada komunikasi radio frekuensi tinggi dan sesekali kehilangan kontak radio.

Badai kategori G2 sedikit lebih kuat dan dapat mencakup pemadaman terbatas komunikasi radio tinggi dan hilangnya kontak radio selama puluhan menit.

Sementara itu, badai G3 masih lebih kuat dan dapat terdiri dari pemadaman komunikasi radio di area yang luas, dan hilangnya kontak radio selama sekitar satu jam.

Badai tingkat G4 terdiri dari pemadaman komunikasi di sebagian besar sisi Bumi yang diterangi matahari selama satu hingga dua jam.

Dan terakhir, badai G5 – yang cukup langka – dianggap 'ekstrem' dan bisa sangat kuat.

Badai Geomagnetik. [YouTube/NASA]
Badai Geomagnetik. [YouTube/NASA]

Ini dapat menyebabkan pemadaman radio di seluruh sisi Bumi yang diterangi Matahari yang berlangsung selama beberapa jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI