Pemilik Minecraft Larang NFT dalam Game

Suara.com - Pengembang Minecraft Mojang Studios mengambil sikap tegas terhadap NFT.

Sebuah posting blog berjudul "Minecraft dan NFTS," studio, yang dimiliki oleh Microsoft, menulis bahwa integrasi NFT dengan Minecraft umumnya bukan sesuatu yang akan didukung atau izinkan.

“Untuk memastikan bahwa pemain Minecraft memiliki pengalaman yang aman dan inklusif, teknologi blockchain tidak diizinkan untuk diintegrasikan di dalam aplikasi klien dan server kami, juga tidak dapat dimanfaatkan dalam game Minecraft seperti dunia, kulit, item kepribadian, atau mod lainnya, dimanfaatkan oleh teknologi blockchain untuk menciptakan aset digital yang langka,” kata Mojang.

Menurut Mojang, beberapa perusahaan telah menciptakan implementasi NFT yang terkait dengan file dunia Minecraft.

Baca Juga: OpenSea PHK 20 Persen Stafnya

Studio ini juga menyarankan bahwa secara teoritis dapat ada Minecraft "koleksi" NFT atau bahwa pemain dapat memperoleh NFT dengan melakukan hal -hal di Minecraft di server atau menghasilkannya di luar permainan yang sebenarnya.

Mojang berpendapat bahwa praktik -praktik ini mendorong kelangkaan dan pengecualian digital, yang bertentangan dengan nilai -nilai Minecraft.

"NFT tidak termasuk semua komunitas kami dan membuat skenario yang kaya dan tidak-tidak," kata studio itu.

Mojang melangkah lebih jauh dengan mengatakan bahwa sifat spekulatif NFT "mendorong pencatutan."

Valve juga mengambil sikap keras terhadap game blockchain dan NFT di Steam, dan banyak komunitas game telah dengan baik menolak NFT, dengan Ubisoft berhenti membuat NFT untuk breakpoint Ghost Recon hanya beberapa bulan setelah meluncurkan inisiatif.

Baca Juga: Game Minecraft Jadi Mata Kuliah Pilihan di Universitas China

Sementara Mojang tidak sepenuhnya menutup pintu untuk menggabungkan blockchain di masa depan.

"Kami tidak memiliki rencana untuk menerapkan teknologi blockchain ke dalam Minecraft sekarang," tegasnya dilansir laman The Verge, Jumat (22/7/2022).