Suara.com - Garena melakukan ban permanen terhadap 1,7 juta akun Free Fire dalam dua minggu terakhir.
Akun-akun pemain tersebut teridentifikasi melakukan kecurangan dalam game.
Mayoritas sebesar 47,5 persen pemain yang berbuat curang melakukan config atau memodifikasi file untuk mendapatkan keuntungan yang tidak sportif.
Sementara itu, 36 persen pemain yang akunnya terkena ban permanen ketahuan menggunakan auto headshot dan 13,2 persen menggunakan teleportasi.
Baca Juga: Klaim Aneka Skin Gratis, Cek Kode Redeem FF Max 20 Juli 2022
Menurut akun Instagram resmi Free Fire Indonesia, Garena juga telah menindak tegas akun YouTube yang berhubungan dengan konten hack.
Dilaporkan sebanyak 85 kanal YouTube dan 1.425 video telah dihapus Garena dalam dua minggu terakhir.
Pemain disarankan untuk melaporkan pemain lain yang mencurigakan dan melakukan kecurangan.
Jika pemain menemukan teman satu tim menggunakan salah satu metode hack, pemain wajib untuk melaporkannya atau hal itu akan merugikan pemain sendiri.
Kecurangan lainnya yang dilarang Garena adalah memanfaatkan glitch atau bug, menggunakan game client atau APK Free Fire yang sudah dimodifikasi atau tidak resmi, serta melanggar sistem anti-hack Free Fire melalui transfer data lokal yang ilegal.
Baca Juga: Evos Immortal dan VOIN Esports Juara Free Fire Summer Raid 2022