Suara.com - NASA akan menunda peluncuran rover yang akan memburu air di Bulan hingga 2024.
Hal ini memberikan lebih banyak waktu untuk mengembangkan kendaraan pendarat dalam misi Viper Moon.
Viper (Volatile Investigating Polar Exploration Rover) dijadwalkan akan diluncurkan pada November 2023, tetapi tanggal peluncuran tersebut akan diundur pada November 2024.
NASA akan menggunakan tambahan waktu tersebut untuk melakukan pengujian pada pendarat Griffin yang akan mengantarkan Viper ke kutub selatan Bulan.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Teleskop Luar Angkasa James Webb, Canggih Potret Keindahan Galaksi
Baik Viper dan pendarat Griffin dibuat oleh Astrobiotic, sebuah perusahaan Pittsburg yang dikontrak NASA untuk membangun kedua kendaraan tersebut,.
Pembuatan keduanya melalui program Commercial Lunar Payload Services yang dirancang untuk mendorong inovasi dalam teknologi eksplorasi Bulan di antara perusahaan swasta.
Dilansir dari Independent, Rabu (20/7/2022), penjelajah Viper memiliki ukuran sebesar kereta golf dengan berat kurang dari 1.000 pon.
Penjelajah tersebut akan menggunakan bor sepanjang 3,28 kaki untuk mengambil sampel regolit Bulan dan mencari air di berbagai jenis medan Bulan.
Jika para ahli memiliki pemahaman yang lebih baik tentang di mana Bulan mengawetkan air selama miliaran tahun lalu, ini akan membantu mendukung misi Artemis NASA di masa depan.
Baca Juga: Melihat Keindahan Alam Semesta Hasil Bidikan Teleskop Luar Angkasa James Webb
Misi Artemis III yang dijadwalkan pada 2025 akan meluncurkan astronaut NASA untuk menjelajahi wilayah kutub selatan Bulan.
Jika air berhasil ditemukan di Bulan, NASA dapat menjalankan eksperimen seperti mengambil air Bulan untuk minum, mencuci, dan membuat bahan bakar.