Infografis
Suara.com - Konservator di Galeri Nasional Skotlandia menemukan potret diri Vincent van Gogh yang sebelumnya tidak diketahui, tersembunyi di balik lukisan "Head of a Peasant Woman" yang diselesaikan pelukis Belanda itu pada 1885.
Temuan itu berhasil dideteksi setelah konservator melakukan rontgen pada lukisan karya Van Gogh.
Potret diri yang tersembunyi tersebut dalam keadaan blur atau kabur karena lapisan lem dan karton yang ditempelkan di bagian belakang kanvas.
"Ini benar-benar mendebarkan. Ketika kami melakukan pemindaian, kami melihat timah putih, pigmen yang jauh lebih berat yang digunakan Van Gogh untuk wajahnya yang muncul setelah sinar-X menembus karton," kata Lesley Stevenson, konservator lukisan museum, seperti dikutip dari Live Science pada Senin (18/7/2022).
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Air Tanah Tertua di Dunia, Berumur 1,2 Miliar Tahun
Van Gogh melukis "Head of a Peasant Woman" sebagai bagian dari serangkaian karya yang berfokus pada penduduk kelas pekerja Nuenen, sebuah komunitas pertanian kecil di bagian selatan Belanda di mana ia tinggal pada 1880-an.
Perempuan dalam lukisan itu adalah Gordina de Groot, seorang pekerja pertanian yang memakai topi baja putih dengan sebagian wajahnya dikaburkan oleh bayangan.
Dalam sebuah surat yang ditulis Van Gogh tentang serial ini pada 1885 kepada Anton Kerssemakers, seorang teman dan sesama seniman, Van Gogh menggambarkan ketertarikannya pada subjek kelas pekerja.
Van Gogh juga gemar membuat potret diri, di mana ia menghasilkan sekitar 20 lukisan dirinya menjelang akhir hayatnya saat ia tinggal di Paris.
Sejarawan seni di Galeri Nasional berharap potret diri Van Gogh yang tersembunyi itu dapat memberikan wawasan tentang kehidupan Van Gogh. Museum saat ini sedang mencari cara terbaik untuk menghilangkan lapisan yang tak diinginkan tanpa merusak lukisan.
Baca Juga: Jajaran Kendaraan Listrik KTT G20 Dipastikan Hadir di PEVS 2022
Lukisan dan gambar potret diri tersebut akan dipajang pada akhir musim panas ini sebagai bagian dari pameran A Taste for Impressionism di museum yang akan berlangsung dari 30 Juli 2022 hingga 13 November 2022.
