Riset Counterpoint: Telkomsel Jadi Operator Seluler Terbesar di Indonesia

Minggu, 17 Juli 2022 | 16:02 WIB
Riset Counterpoint: Telkomsel Jadi Operator Seluler Terbesar di Indonesia
Ilustrasi smartphone. [Gerd Altmann/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Firma riset pasar Counterpoint Research menobatkan Telkomsel sebagai operator dengan pelanggan terbanyak di Indonesia.

Perusahaan ini mengalahkan operator lain seperti Indosat, XL, dan Smartfren.

"Telkomsel adalah mobile network operators (MNO) terbesar dan mencakup 48 persen pangsa pasar pada Q1 2022," dikutip dari blog Counterpoint Research, Minggu (17/7/2022).

Telkomsel sendiri memiliki 174,5 juta pelanggan di seluruh Indonesia, yang mana 68 persen dari total keseluruhan adalah pengguna data seluler.

Baca Juga: OpenSignal: Operator Seluler Ini Jadi Terbaik di Indonesia

Selain itu Telkomsel juga memiliki base transceiver station, atau menara BTS, di 247.000 lokasi di seluruh Indonesia, yang mana lebih dari 60 persen adalah BTS 4G.

Telkomsel juga berupaya menarik pelanggan kelas menengah dan muda dengan menghadirkan paket berharga murah.

Operator dengan pelanggan terbanyak. [counterpointresearch]
Operator dengan pelanggan terbanyak. [counterpointresearch]

Akibat itu, nilai pendapatan operator per pelanggan (average revenue per user atau ARPU) menurun 5 persen di Q1 2022 menjadi Rp 41.000 dari tahun lalu (year-on-year atau YoY).

Sementara operator seluler terbesar kedua di Indonesia adalah Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH), yang mana ini adalah operator hasil merger antara Indosat dan Tri Indonesia.

Indosat memiliki 94,6 juta pelanggan di Indonesia dengan pangsa pasar 26 persen.

Baca Juga: Operator Seluler Ini Terbanyak Dipakai Masyarakat Indonesia

Sementara ARPU mereka turun 2,1 persen dari tahun sebelumnya di Q1 2022 dengan harga Rp 32.000 akibat paket data harga murah.

XL ada di peringkat ketiga dengan pangsa pasar 16 persen. ARPU XL Axiata sendiri berkisar Rp 36.000.

Namun BTS 4G XL meningkat 47 persen dari tahun lalu dengan angka mencapai 83.000 per Q1 2022.

Lalu Smartfren ada di posisi terakhir dengan pangsa pasar 10 persen.

Mereka adalah operator jaringan 4G penuh karena sudah beralih dari CDMA (3G) ke 4G sejak 2015 pada frekuensi 850 MHz dan 2300 MHz.

Per akhir tahun 2021, Smartfren telah memiliki sekitar 44.000 BTS 4G.

Smartfren juga dikenal sebagai operator yang fokus menjangkau konsumen kelas menengah ke bawah karena menghadirkan paket internet murah.

Operator dengan pelanggan terbanyak. [counterpointresearch]
Operator dengan pelanggan terbanyak. [counterpointresearch]

Terbukti ARPU Smartfren ada di paling rendah dengan kisaran Rp 25.000.

Namun, kualitas internet 4G Smartfren dinilai bagus berkat agregasi frekuensi 850 MHz dan 2300 MHz.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI