Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bakal menggelar Analog Switch Off (ASO) atau peralihan siaran TV analog ke TV digital.
ASO tahap pertama dilakukan pada 30 April lalu yang mencakup 56 wilayah siaran di 166 kabupaten dan kota.
Sementara tahap dua digelar pada 25 Agustus nanti dengan cakupan 31 wilayah siaran di 110 kabupaten/kota.
Puncaknya, siaran TV analog akan berakhir pada 2 November dengan ASO di 25 wilayah siaran di 63 kabupaten/kota.
Kebijakan migrasi ke siaran TV digital ini juga merupakan bagian dari upaya dalam melakukan transformasi digital.
Penghentian siaran TV analog pada spektrum frekuensi 700 Mhz akan memberikan efisiensi spektrum sebesar 112Mhz, yang bisa dipakai untuk menggelar teknologi jaringan terkini seperti 5G.
![Ilustrasi menonton televisi sebelum migrasi dari tv analog ke tv digital. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/23/70027-tv-digital-tv-analog.jpg)
Ada dua cara untuk menikmati siaran TV digital. Pertama, yakni membeli Set Top Box (STB) yang nantinya dihubungkan ke TV analog, sedangkan kedua adalah membeli TV baru yang mendukung siaran digital (DVB-T2).
Xiaomi Indonesia dalam siaran persnya memiliki beberapa rekomendasi TV digital untuk memenuhi kebutuhan ASO ini. Harganya bisa didapatkan mulai Rp 4 jutaan.
Berikut rekomendasi TV digital dari Xiaomi Indonesia
Baca Juga: Xiaomi 12 Lite 5G Dipastikan Masuk Indonesia 19 Juli
Xiaomi TV A2 Series