Tuntut Pertanggungjawaban, 5 Fakta Twitter Gugat Elon Musk Gegara Batal Akuisisi

Kamis, 14 Juli 2022 | 14:52 WIB
Tuntut Pertanggungjawaban, 5 Fakta Twitter Gugat Elon Musk Gegara Batal Akuisisi
Elon Musk batal membeli Twitter [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elon Musk dikabarkan membatalkan transaksi pembeliannya terhadap Twitter. Sebelumnya, Elon Musk tertarik membeli Twitter karena melihat potensi kedepannya. Buntut dari pembatalan akuisisi perusahaan raksasa media sosial ini, Elon Musk pun digugat oleh Twitter.

Menurut berkas gugatan, Twitter meminta pengadilan Delaware, AS, pada hari Selasa (12/7/2022) untuk memerintahkan Bos Tesla ini supaya menyelesaikan merger pada harga $54,20 per saham Twitter, sesuai yang telah disepakati sebelumnya.

Berikut sederet fakta seputar Twitter gugat Elon Musk untuk menuntut pertanggungjawabannya.

1. Digugat Sebesar 44 Miliar Dolar AS

Baca Juga: Twitter Bantah Isu PHK Massal Usai Elon Musk Batalkan Akusisi

Twitter menggugat Elon Musk sebesar 44 Miliar Dolar AS dengan tuntutan bertanggung jawab menyelesaikan akuisisi perusahaan. Hal ini lantaran keduanya telah bersepakat.

Gugatan tersebut berisi: "Musk tampaknya percaya bahwa dia - tidak seperti setiap pihak lain yang tunduk pada hukum kontrak Delaware - bebas untuk berubah pikiran, menghancurkan perusahaan, mengganggu operasinya, menghancurkan nilai pemegang saham, dan pergi begitu saja,".

2. Elon Batal Akusisi karena Twitter Melanggar Janji

Elon Musk dikabarkan mengakhiri kesepakatan karena Twitter melanggar perjanjian tentang informasi akun palsu di platform Twitter yang menjadi dasar perjanjian dan kinerja bisnisnya.

3. Merger Dihentikan karena Kurang Informasi

Baca Juga: Babak Baru Perseteruan Twitter dan Elon Musk Dimulai

Elon Musk menghentikan merger karena kurangnya informasi tentang akun spam dan ia merasa dirugikan secara material. Twitter tidak memiliki informasi tentang akun spam dan ketidakakuratan.

4. Saham Tesla turun 30 Persen

Sejak adanya kabar ini, Saham Tesla dikabarkan turun 30% dengan harga $699,21. Twitter tampaknya dianggap unggul karena cara Elon Musk menegosiasikan kesepakatan keduanya dan menolak uji pra merger.

5. Twitter Resmi Gugat Elon Minggu Depan

Twitter akan menyewa firma hukum di New York yakni Wachtell, Lipton, Rosen and Katz LPP. Twitter akan mendaftarkan gugatannya ke Delaware Cort of Chancery pekan depan. Sementara Elon Musk akan diwakili oleh firma hukum Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan dengan pengacara Mike Ringler.

"Twitter juga terkadang mengklaim telah mematuhi permintaan Musk, sambil memberikan informasi yang tidak lengkap atau tidak dapat digunakan oleh Elon Musk dan timnya," tutur Mike

Sebelumnya, Elon berencana membeli Twitter karena menganggap kebebasan berpendapat adalah fondasi demokrasi.

"Kebebasan berbicara adalah fondasi fungsi demokrasi, Twitter adalah pusat kota digital, di mana hal-hal penting bagi masa depan umat manusia, diperdebatkan di sini," kata Musk kala itu.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI