Tulang Wajah Orang Eropa Pertama Berusia 1,4 Juta Tahun Ditemukan

Rabu, 13 Juli 2022 | 14:42 WIB
Tulang Wajah Orang Eropa Pertama Berusia 1,4 Juta Tahun Ditemukan
Ilustrasi arkeolog. [Hulki Okan Tabak/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan menemukan pecahan tulang dari wajah berusia 1,4 juta tahun di Spanyol.

Tulang wajah tersebut tampaknya berasal dari fosil tertua nenek moyang manusia yang pernah ditemukan di Eropa, melampaui pemegang rekor sebelumnya yang berusia 200.000 tahun.

Pada usia ini, tulang tersebut bukan berasal dari spesies Homo Sapien, tetapi kemungkinan milik nenek moyang manusia yang telah lama punah dan misterius.

Sebuah fragmen rahang atas dan tulang pipi ditemukan pada 30 Juni selama penggalian arkeologi di Sierra de Atapuerca, Spanyol.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Vertebrata Tertua Berasal dari 500 Juta Tahun Lalu

Situs ini terkenal pernah menjadi rumah bagi nenek moyang manusia prasejarah.

Pada 994, para ilmuwan yang bekerja di situs tersebut menemukan sisa-sisa hominin yang sebelumnya tidak dikenal, yang dijuluki Homo antecessor (bahasa Latin untuk manusia perintis).

Tulang Wajah Orang Eropa Pertama. [Twitter]
Tulang Wajah Orang Eropa Pertama. [Twitter]

Para ahli tidak mengetahui identitas lengkap dari pemilik tulang tersebut, tetapi beberapa peneliti berpendapat itu mungkin salah satu nenek moyang terakhir antara Homo Sapiens dan Neanderthal.

Dilansir dari IFL Science, Rabu (13/7/2022), tim saat ini tidak yakin spesies manusia mana yang memiliki rahang dan tulang pipi tersebut, tetapi para ahli ingin mengetahui apakah tulang itu berhubungan dengan Homo antecessor.

Selain itu, para ahli juga ingin mengetahui apakah fosil dapat memberikan wawasan tentang bagaimana fitur wajah tertentu berevolusi di antara banyak spesies manusia.

Baca Juga: Terungkap Fungsi Lengan Kecil T-Rex

Penemuan ini menjelaskan salah satu bab penting dari sejarah manusia kuno, yaitu gelombang migrasi keluar dari Afrika.

Tulang baru kemungkinan milik individu yang merupakan anggota populasi manusia pertama yang menetap di Eropa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI