Pada November tahun lalu, Rusia melakukan uji coba rudal yang menghancurkan salah satu satelitnya sendiri.
Pada saat itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat mengutuk perbuatan Rusia dan menyebutnya sebagai uji coba sembrono karena menciptakan hampir 1.500 keping puing yang mengambang di orbit rendah Bumi, lokasi di mana Stasiun Luar Angkasa Internasional berada.
Mantan astronaut, badan antariksa internasional, dan pejabat pemerintah di seluruh dunia berpendapat bahwa pengujian senjata anti-satelit (ASAT) harus dihentikan karena risiko yang ditimbulkannya dari menciptakan puing-puing luar angkasa.