Suara.com - Garena dilaporkan melakukan ban permanen terhadap 1,9 juta akun pemain Free Fire (FF).
Pasalnya, mereka ketahuan melakukan kecurangan dalam bentuk config atau memodifikasi file untuk mendapatkan keuntungan yang tidak sportif.
Menurut akun Instagram resmi Free Fire Indonesia, itu merupakan jumlah akun pemain yang terkena ban permanen dalam dua minggu terakhir.
Sebanyak 65,5 persen pemain melakukan kecurangan dalam bentuk config, 21,5 persen melakukan auto headshot, 8,9 persen teleportasi, dan sekitar 4 persen melakukan bentuk kecurangan lainnya.
Baca Juga: Klaim Voucher Tambahan Gratis, Cek Kode Redeem FF 12 Juli 2022
Tak hanya itu, Garena juga menghapus 12.739 video yang berhubungan dengan hack di YouTube dalam dua minggu terakhir.
Agar tidak terkena ban permanen, pemain disarankan untuk tidak menyebarkan hack.
Jika pemain menemukan video yang mencurigakan, jangan mengunduh video karena rasa penasaran atau pemain bisa berisiko terkena ban.
Selain config dan auto headshot, Garena juga memberlakukan ban permanen terhadap pemain yang menggunakan game client.
Mulai dari APK Free Fire yang sudah dimodifikasi atau tidak resmi, memanfaatkan glitch atau bug untuk merusak pengalaman bermain, dan melanggar sistem anti-hack FF melalui transfer data lokal yang ilegal.
Baca Juga: Kesempatan Dapatkan Room Card, Cek Kode Redeem FF Max 11 Juli 2022