Suara.com - Google mengumumkan program baru yang disebut News Equity Fund atau Dana untuk Pemberitaan yang Setara.
Ini adalah upaya Google untuk menyediakan dukungan finansial dan kesempatan bagi organisasi-organisasi berita yang fokus utamanya melayani komunitas yang kurang terwakili, termasuk untuk media di Indonesia.
"Tujuan kami adalah untuk mendukung inklusi, memberdayakan ekosistem berita yang majemuk, dan secara khusus mendukung penerbit berskala kecil dan menengah, dalam menerbitkan konten jurnalisme orisinal untuk audiens yang kurang terwakili di seluruh dunia," kata Google Indonesia dalam keterangannya, Senin (11/7/2022).
News Equity Fund ini terbuka bagi ruang redaksi independen yang mempekerjakan antara 1-50 jurnalis penuh waktu atau karyawan tetap.
Baca Juga: Sambut Tahun Ajaran Baru, Google Bagikan Kiat Manfaatkan Fitur-fiturnya
Pendaftar yang memenuhi syarat dapat berbentuk organisasi berita tradisional laba (for-profit) maupun nirlaba (non-profit), digital native, buletin, podcast, stasiun radio dan/atau TV, dan asosiasi pers yang anggotanya mencakup kelompok kurang terwakili.
Para media ini setidaknya harus memiliki konten yang dapat diverifikasi, misalnya dalam bentuk situs web. Mereka juga dipastikan telah beroperasi penuh selama setidaknya 12 bulan.
Nah, media itu akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran online dengan informasi yang relevan seputar publikasi dan organisasi.
Mereka juga akan diberi penjelasan terkait bagaimana organisasi berita akan memanfaatkan pendanaan dari Google.
"Dengan mengirimkan aplikasi, organisasi berita terkait artinya telah menerima dan menyetujui Syarat dan Ketentuan dari News Equity Fund," sambung Google Indonesia.
Baca Juga: 3 Cara Mengecek Gambar Palsu, Hati-hati Penipuan!
Pendaftaran ini bisa dikirim hingga Jumat, 22 Juli 2022 pukul 13.59 WIB.
Pengajuan akan ditinjau dan pendanaan akan dimulai per tanggal pendaftaran terakhir.
Google juga menyarankan agar para pendaftar menulis form yang dilengkapi dalam bahasa Inggris.
"Hanya pendaftaran online yang dilengkapi dalam Bahasa Inggris yang akan diterima. Formulir dengan terjemahan Bahasa Indonesia telah tersedia, namun formulir mohon untuk tetap diisi dalam Bahasa Inggris," jelas Google.