Uni Emirat Arab Siap Hadirkan Rumah Sakit Metaverse Pertama di Dunia

Selasa, 12 Juli 2022 | 07:28 WIB
Uni Emirat Arab Siap Hadirkan Rumah Sakit Metaverse Pertama di Dunia
Ilustrasi Rumah Sakit (Unsplash// Domininguez)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Uni Emirat Arab bersiap meluncurkan rumah sakit pertama di dunia dengan metaverse.

Di sana, para pasien dapat mengunjungi fasilitas virtual tersebut dalam bentuk avatar.

Fasilitas digital ini bisa dipakai pasien untuk melakukan konsultasi dengan para dokter.

Rumah sakit metaverse Uni Emirat Arab ini direncanakan siap beroperasi pada Oktober mendatang.

Baca Juga: Bercampurnya Dunia Nyata dan Dunia Maya di Metaverse

Melansir Gadgets360, Selasa (12/7/2022), rumah sakit metaverse ini melibatkan pemerintah Uni Emirat Arab bersama perusahaan internasional Thumbay Group.

Fasilitas virtual itu juga ditujukan sebagai pariwisata medis di negara tersebut.

Ilustrasi bendera Uni Emirate Arab. [Shutterstock]
Ilustrasi bendera Uni Emirate Arab. [Shutterstock]

Otoritas kesehatan Uni Emirat Arab pun juga sudah menyewa sebuah perusahaan untuk melatih dokter khusus, yang akan menangani para pasien di dunia maya.

Untuk saat ini, biaya untuk konsultasi dengan dokter di metaverse ini masih belum ditentukan.

Namun, diperkirakan itu setara dengan biaya konsultasi via telepon.

Baca Juga: UGM Kembangkan Purwarupa Candi Borobudur versi Metaverse

Nantinya, Thumbay Group akan mengintegrasikan teknologi lain seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), augmented reality (AR), dan virtual reality (VR) untuk menghadirkan pengalaman metaverse lebih imersif ke para pasien.

Ini bukan pertama kali Uni Emirat Arab terjun ke metaverse.

Sebelumnya pada April, maskapai Emirates juga sudah mengumumkan terjun ke sektor metaverse dan non-fungible token (NFT).

Ilustrasi Metaverse. [Freepik]
Ilustrasi Metaverse. [Freepik]

Langkah itu diumumkan usah Abu Dhabi dan Dubai melegalkan aktivitas dan bisnis kripto di negara tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI