Kominfo Akan Sederhanakan 24.000 Aplikasi Milik Pemerintah, Siapkan Super Apps

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 11 Juli 2022 | 16:30 WIB
Kominfo Akan Sederhanakan 24.000 Aplikasi Milik Pemerintah, Siapkan Super Apps
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengatakan akan mengembangkan aplikasi super atau super apps untuk menggantikan ribuah aplikasi yang kini dioperasikan pemerintah. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengatakan pihaknya sedang mempersipakn beberapa aplikasi super atau super app untuk menggantikan ribuan aplikasi yang saat ini dioperasikan pemerintah. 

Ini dikatakan Plate saat berbicara dalam Webinar Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia, yang berlangsung secara hibrida dari Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (11/07/2022). Ia mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan percepatan digitalisasi layanan publik dan penerapan digital melayani.

"Jika kita bicara pelayanan publik, maka harus kita sadari ada begitu banyak layanan yang diakses masyarakat secara parsial. Oleh karena itu, Pemerintah sedang menyiapkan public services super apps, suatu aplikasi layanan publik terpadu dalam satu aplikasi,” jelas Plate.

Menkominfo mengatakan pemerintah saat ini memiliki sekitar 24.400 aplikasi yang dioperasikan oleh kementerian, unit-unit dalam kementerian hingga pemerintah daerah. Karena itu, diperlukan aplikasi super guna memudahkan komunikasi antarinstansi agar terintegerasi dalam satu sistem yang sama.

Baca Juga: Menkominfo: Pusat Data Nasional Berbasis Cloud Pertama Akan Beroperasi di 2024

"Jadi, super apps tersebut bertujuan mencegah duplikasi aplikasi-aplikasi sejenis dari berbagai kementerian atau lembaga," terang Plate seperti dilansir dari siaran pers kementerian.

Kementerian Kominfo akan menutup ribuan aplikasi itu dan selanjutnya, secara bertahap akan dipindahkan ke dalam super apps. Plate yakin dengan efisiensi penggunaan super apps akan lebih tinggi dari aspek intervensi fiskal yang dikeluarkan Menteri Keuangan saat ini.

“Dari jumlah tersebut, pelan-pelan kita mulai melakukan shutdown dan pindahkan. Saya meyakini, efisiensinya akan lebih tinggi dari intervensi fiskal yang Ibu Sri Mulyani keluarkan saat ini. Puluhan triliun hematnya, kalau itu bisa dilakukan luar biasa untuk kita,” ujar Plate.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI