Suara.com - Samsung Galaxy S23 series yang akan diluncurkan tahun depan dirumorkan hanya mengusung prosesor milik Qualcomm.
Artinya, perusahaan asal Korea Selatan itu kemungkinan tak memakai chip Exynos buatan sendiri.
Biasanya Samsung kerap kali menawarkan ponsel flagship dalam dua versi, yakni Snapdragon dan Exynos.
Prosesor Snapdragon biasanya hadir di negara Amerika Serikat dan China, bahkan Indonesia sempat kebagian dengan Samsung Galaxy S22.
Baca Juga: Poco Akui MediaTek Perlahan Mulai Mampu Saingi Qualcomm
Sementara varian Exynos biasanya muncul di negara Eropa atau Asia, sebagaimana dikutip dari Gizmochina, Senin (11/7/2022).
Nah menurut laporan terbaru dari analis Ming-Chi Kuo, Samsung tidak akan membawa versi Exynos untuk seri Galaxy S23.
Ia mengklaim kalau ponsel tersebut hanya memakai chip baru dari Qualcomm.
Disebutkan kalau chipset itu memiliki nama kode SM8550 yang dibangun dengan fabrikasi 4nm oleh TSMC.
Kemungkinan besar itu adalah nama untuk Snapdragon 8 Gen 2 generasi berikutnya.
Baca Juga: Qualcomm Tak Sengaja Umbar Waktu Peluncuran Snapdragon 8 Gen 2
Samsung sendiri sudah menyiapkan Exynos 2300 dengan fabrikasi 4nm sebagai penerus dari Exynos 2200.
Kuo mengatakan, chipset ini tidak akan dipakai di Samsung Galaxy S23.
Ia mengungkapkan, Exynos 2300 tidak dapat bersaing dengan Snapdragon 8 Gen 2 di semua aspek.
Snapdragon 8 Gen 2 ini juga diharapkan dapat membawa performa dan efisiensi daya lebih baik ketimbang Snapdragon 8 Gen 1 maupun Snapdragon 8+ Gen 1.
Kuo juga menambahkan kalau Qualcomm bakal meraup keuntungan lebih banyak di pangsa pasar ponsel flagship pada 2023.
Alasannya, resesi ekonomi yang terjadi saat ini tidak terlalu berpengaruh di segmen tersebut.