Industri Game Diprediksi Lesu Tahun Ini, Imbas Resesi hingga Perang Rusia

Senin, 11 Juli 2022 | 12:12 WIB
Industri Game Diprediksi Lesu Tahun Ini, Imbas Resesi hingga Perang Rusia
Ilustrasi industri game. [Byronton/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ampere mengatakan kalau Rusia adalah pasar game terbesar ke-10 di dunia per tahun 2021.

Tapi perang melawan Ukraina akan berefek pada penurunan peringkat ke-14 dan kehilangan pendapatan hingga 1,2 miliar dolar AS atau Rp 17,9 triliun.

Direktur Riset Ampere, Piers Harding-Rolls menuturkan kalau setelah dua tahun sukses besar, pasar game bakal sedikit lesu di tahun 2022.

Penurunan itu disebabkan banyak faktor seperti yang disebutkan sebelumnya.

Sebuah truk terlihat hancur dan terbakar di jembatan yang menghubungkan Severodoonetsk dan Lysychansk, Luhansk, Ukraina Timur pada 28 Mei 2022. (FOTO: The Moscow Times/TASS)
Sebuah truk terlihat hancur dan terbakar di jembatan yang menghubungkan Severodoonetsk dan Lysychansk, Luhansk, Ukraina Timur pada 28 Mei 2022. (The Moscow Times/TASS)

Namun ia optimistis kalau pasar game siap bangkit kembali di tahun 2023 nanti.

Penjualan diperkirakan bakal mencapai 195 miliar dolar AS atau Rp 2.919 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI