Suara.com - Perusahaan riset OpenSignal baru saja menerbitkan laporannya terkait Pengalaman Jaringan Seluler di Indonesia untuk Juli 2022.
Dari riset itu, Telkomsel tetap menjadi operator seluler paling dominan dalam hal pengalaman jaringan seluler di Indonesia.
"Telkomsel memenangkan empat dari sembilan penghargaan," kata OpenSignal, dikutip dari laman resminya, Minggu (10/7/2022).
Sembilan penilaian OpenSignal ini mencakup Pengalaman Video, Pengalaman Game, Pengalaman Aplikasi Suara, Pengalaman Kecepatan Unduh, Pengalaman Kecepatan Unggah, Ketersediaan, Pengalaman Cakupan 4G, Kualitas Konsisten Luar Biasa, dan Kualitas Konsisten Inti.
Baca Juga: Operator Seluler Bisa Jadi Titik Awal untuk Masuk ke Metaverse
Dari semua itu, Telkomsel menang di kategori Pengalaman Kecepatan Unggah, Pengalaman Cakupan 4G, Kualitas Konsisten Luar Biasa, dan Kualitas Konsisten Inti.
Di Pengalaman Kecepatan Unggah, Telkomsel menang dengan rata-rata kecepatan upload 7,7 Mbps.
Mereka unggul dari Indosat (7,7 Mbps), XL (6,7 Mbps), 3 atau Tri (5,9 Mbps), dan Smartfren (1,7 Mbps).
Untuk Pengalaman Cakupan 4G, Telkomsel unggul dengan skor 8,7 poin. Itu artinya, pengguna Telkomsel sudah terhubung ke jaringan 4G di 87 dari 100 lokasi yang dikunjungi di Indonesia.
Di bawah Telkomsel ada XL dengan skor 6,4, Indosat (6,3), Smartfren (5,1), dan 3 atau Tri dengan skor 4,7 poin.
Baca Juga: Kominfo Pastikan Operator Seluler Serius Jamin Layanan Komunikasi saat Mudik
4G Coverage Experience Opensignal ini menganalisis lokasi tempat pelanggan operator jaringan menerima sinyal 4G relatif terhadap lokasi yang dikunjungi oleh pengguna semua operator jaringan.
Untuk kategori Kualitas Konsisten Luar Biasa, Telkomsel unggul dengan skor 65,6 poin.
Penilaian ini berarti kalau Telkomsel sudah cukup untuk mendukung kebutuhan aplikasi umum seperti video HD, panggilan konferensi video grup, dan game.
Telkomsel juga menang di kategori Kualitas Konsisten Inti dengan skor 82,8 persen.
Disusul oleh Indosat (81,6 persen), XL (77,3 persen), Smartfren (41,6 persen) dan 3 atau Tri (41,6 persen).