Suara.com - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel A. Pangerapan mengungkap, orang Indonesia lebih banyak memainkan game di ponsel.
Sesuai Peta Ekosistem Industri Game Indonesia tahun 2021, Semuel menyatakan, jumlah pemain game di Indonesia mencapai lebih dari 170 juta orang di berbagai macam platform.
"Hal itu didorong dengan keberadaan ponsel pintar atau smartphone sebagai platform terpopuler untuk bermain game," kata Semuel dalam keterangannya, Minggu (10/7/2022).
Semuel mengungkap kalau sebanyak 84 persen responden Indonesia adalah pemain game di ponsel.
Di bawahnya, ada 43 persen pemain yang menggunakan komputer atau desktop (PC).
Baca Juga: Suami Istri Jadi Rival di Game, Cara Beri Tahu Naik Level Bikin Ngakak
Lalu 20 persen pemain game adalah mereka yang memiliki perangkat notebook atau laptop.
Posisi terakhir yakni pemain game di konsol dengan 9,5 persen.
Sem, sapaan akrabnya, mengungkapkan pemain game di Indonesia lebih banyak menghabiskan waktu bermainnya di ponsel pintar, dengan rata-rata 11 jam per minggu.
Lalu disusul pemain game di komputer sekitar delapan hingga sembilan jam per minggu.
Terakhir ada pemain game konsol sekitar tujuh jam per minggu.
Baca Juga: Cara Main Game Wordle Agar Menang, Ini Rahasianya!
"Besarnya pasar penggunaan game tersebut, perlu dilirik dan dimaksimalkan potensinya," ujar dia.
Mengutip laporan Peta Ekosistem Industri Game Indonesia 2021 yang dirilis Kementerian Kominfo bersama Niko Partners, Semuel turut menyebutkan, pendapatan segmen game Indonesia dalam platform mobile dan fisik mencapai 1.074 miliar dolar AS atau Rp 16 triliun.
“Angka ini tentu merupakan potensi yang sangat besar untuk dikembangkan,” tandasnya.
Namun demikian, Semuel mengakui pelaku industri lokal hanya menguasai 2 persen dari pasar game Indonesia.
"Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo bersama Asosiasi Game Indonesia dan lebih pada 2020, pelaku industri lokal hanya menguasai 2 persen dari pasar gim Indonesia," ujarnya.
Oleh karenanya, Kominfo tengah memantau perkembangan kondisi ekosistem industri game Indonesia.
Mereka juga menciptakan inisiatif yang dapat mendorong laju pertumbuhan para pelaku industri game di Indonesia.
“Hal ini menjadi salah satu fokus Kementerian Kominfo. Pada 2022 ini kami kembali menerbitkan Peta Ekosistem Industri Game Indonesia 2021 untuk mendapatkan basis informasi bagi pelaku industri gim, pemerintah, dan pemangku kepentingan yang lainnya,” jelas Semuel.