Infografis
Suara.com - Moonton kemungkinan akan menggunakan sistem Global Ban untuk pertama kalinya dalam kompetisi MPL-ID Season 10 mendatang.
Meski belum ada pertanyaan resmi, unggahan melalui Instagram Official MPL-ID menunjukkan bahwa sistem ban baru akan segera diperkenalkan ke kancah esports Mobile Legends Indonesia .
Arena of Valor World Cup 2019 menandai debut Tencent dan Garena dalam sistem Global Ban. Kompetisi UniPin Ladies Series Season 2 di MLBB merupakan kali pertama UniPin Gaming menggunakan teknik ini. Sampai sekarang, Moonton telah memasukkan fitur ini ke dalam lingkungan esports miliknya.
![Global ban Mobile Legends [MPL_ID gaming on phone]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/08/49174-global-ban-mpdl-id-gaming-on-phone.jpg)
Dalam game Moba, fitur khusus yang disebut Global Ban mencegah penggunaan hero yang digunakan sebelumnya di pertandingan berikutnya.
Baca Juga: Klaim untuk Persiapan Mabar Akhir Pekan, Cek Kode Redeem ML 8 Juli 2022
Akibatnya, tim mana pun yang menggunakan hero dalam game akan secara otomatis dilarang menggunakannya kembali di salah satu game yang membentuk seri lainnya.
Pertandingan Mobile Legends pasti akan berubah jika fitur Global Ban ini diberlakukan. Pendekatan baru mengharuskan pemain untuk mempelajari lebih banyak variasi hero karena pemain tidak akan dapat bermain dengan hero yang biasa digunakan.
"Global Ban akan diterapkan pertama kali di MDL Play In, yang akan diadakan Jumat ini dan seterusnya mulai 8 Juli hingga 10 Juli 2022," tulis juru bicara Mobile Legends dalam pernyataan eksklusif, seperti dikutip dari Gaming On Phone pada Jumat (8/7/2022).
Dengan kata lain, Play-in MDL Season 6 mendatang akan menjadi kesempatan pertama bagi Moonton untuk menguji sistem Global Ban dan kemudian akan digunakan di MPL-ID Season 10.
Mekanisme Global Ban juga akan meningkatkan kemungkinan hero seperti Alucard dan Layla muncul di kompetisi yang diperebutkan.
Baca Juga: Segera Diperkenalkan, Geek Fam Resmi Datangkan Dua Player Filipina Ini
Menerapkan metode baru ini akan mendorong gameplay yang lebih dinamis dan berorientasi pada tim secara keseluruhan.
Dengan melarang pemain menggunakan meta permainan saat ini, pendekatan ini juga akan memastikan bahwa para hero digunakan secara bergantian.
Event akan lebih kompetitif dan menghibur bagi penonton karena akan meningkatkan kemampuan beradaptasi dan kapasitas peserta. Penonton juga akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru.
