Populix: BCA Mobile Banking dan GoPay Aplikasi Terpopuler di Indonesia

Rabu, 06 Juli 2022 | 20:43 WIB
Populix: BCA Mobile Banking dan GoPay Aplikasi Terpopuler di Indonesia
Ilustrasi BCA mobile atau mbanking BCA. [SuaraJatim/Aziz]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BCA Mobile menjadi aplikasi mobile banking utama pilihan masyarakat Indonesia, demikian temuan perusahaan riset Populix dalam survei bertajuk Consumer Preference Towards Banking and e-Wallet Apps yang diungkap Rabu (6/7/2022).

Dalam survei itu, sebanyak 60 persen responden mengaku menggunakan BCA Mobile sebagai aplikasi perbankan mereka di ponsel. Di bawahnya ada BRI Mobile (26 persen) dan ketiga Livin by Mandiri (25 persen).

Tak hanya aplikasi mobile banking, Populix juga mengungkapkan beragam kategori seperti digital banking hingga e-wallet.

Untuk kategori digital banking, Bank Jago menempati posisi pertama dengan 46 persen pilihan responden. Di bawahnya ada Neobank 40 persen dan Jenius dengan 32 persen.

Baca Juga: Populix: Orang Indonesia Masih Andalkan Mobile Banking dan e-Wallet untuk Bertransaksi

Sedangkan untuk kategori e-wallet, GoPay jadi pilihan teratas masyarakat Indonesia dengan 88 persen responden. Kemudian disusul DANA dengan 83 persen, OVO 79 persen, dan ShopeePay 76 persen.

Co-Founder dan CEO Populix, Timothy Astandu menyampaikan, aplikasi perbankan digital dan dompet digital kini menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari. Ia juga memperkirakan kalau aplikasi tersebut bakal terus banyak dipakai masyarakat Indonesia

"Ke depannya, penggunaan aplikasi bank dan dompet digital ini juga diprediksi akan terus bertumbuh," jelas Timothy.

Sebelumnya Populix juga menemukan bahwa mobile banking dan e-wallet masih menjadi pilihan utama orang Indonesia untuk bertransaksi. Dalam survei yang sama ditemukan bahwa 91 persen responden masih menggunakan mobile banking, lalu 84 persen menggunakan e-wallet da 33 persen memiliki aplikasi digital banking.

Baca Juga: Populix Raih Rp 114 Miliar dari Putaran Pendanaan Seri-A

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI