Great Edu Targetkan Pendapatan Rp 68 Miliar Tahun Ini

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 05 Juli 2022 | 19:01 WIB
Great Edu Targetkan Pendapatan Rp 68 Miliar Tahun Ini
ilustrasi belajar online (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang pendidikan berbasis digital PT Greatedu Global Mahardika (Great Edu) membidik pendapatan Rp 68 miliar sepanjang tahun ini.

"Kami menargetkan gross merchandise value (GMV) tahun 2022 sebesar Rp68 miliar, target itu meningkat dibandingkan setahun sebelumnya," kata Chief Executive officer Great Edu Ade Irma Setya Negara dalam keterangan di Jakarta, Selasa (5/7/2022).

Menurut Ade, bisnis pendidikan berbasis digital masih potensial di Indonesia di mana kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap pendidikan masih tinggi.

"Untuk mencapai target tahun 2022 kami akan memperkuat penetrasi pasar pada segmen market business to consumer (B2C), business to business (B2B), dan business to government," ujar Ade.

Baca Juga: Startup Delos Dorong Optimalisasi Pengolahan Tambak

Untuk mendukung hal itu, Great Edu juga akan memperkuat teknologi serta menambah varian produknya. Baru-baru ini, perseroan berkolaborasi dengan Litedex Protocol untuk memperluas jaringan bisnisnya.

Litedex Protocol merupakan decentralized exchange platform pertama di Indonesia yang mengusung konsep meta finance. Dengan kerja sama tersebut, ke depannya Great Edu berkomitmen menyediakan fasilitas pembelajaran berbasi web 3, blockchain, meta finance, dan teknologi lainnya.

"Selain bekerja sama dengan berbagai perusahaan, Great Edu juga akan berkolaborasi dengan pemerintah guna mempercepat ketersediaan talenta digital khusus di bidang ini," kata Ade.

Great Edu merupakan platform pendidikan berbasis digital yang fokus sebagai tempat bertumbuh dalam dunia kerja, bisnis, maupun pendidikan. Beberapa materi yang disodorkan salah satunya tentang cara berinvestasi di aset kripto.

Great Edu juga menekankan pentingnya kaum milenial berinvestasi secara prudent dan cerdas pada era digital. Para milenial pun diajak agar meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait berinvestasi yang tepat dan menjanjikan di era teknologi yang semakin berkembang cepat.

Baca Juga: Resep Pendiri Startup Awal Bertahan lewat ImpacttoBuild

Ekonomi digital di Indonesia saat ini menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara. Pada 2021, tercatat sekitar 70 miliar dolar AS dan diperkirakan menjadi 146 miliar dolar AS pada 2025. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI