"Sehingga, karyawan bisa meningkatkan kewaspadaan yang memungkinkan mereka terhindar dari serangan," ujar dia.
Untuk mencegah kebocoran data dan kerugian akibat phishing, Kaspersky merekomendasikan untuk selalu mengingatkan karyawan akan tanda-tanda email phishing. Tanda tersebut meliputi subjek yang dramatis, kesalahan tulis, alamat pengirim yang tidak konsisten, dan link yang mencurigakan.
Jika email yang diterima meragukan, periksa format lampiran sebelum membukanya dan periksa keakuratan link sebelum diklik. Caranya, dengan menempatkan kursor di bagian lampiran, pastikan alamat pengirim jelas dan asli, dan file yang dilampirkan bukan dalam format executable (.exe)
Selalu laporkan bila ada serangan phishing. Jika Anda mengetahui serangan phishing, beritahu bagian keamanan TI dan jangan buka email-nya.
Kemudian, berikan pengetahuan dasar keamanan siber kepada karyawan. Edukasi diarahkan untuk mengubah perilaku karyawan dan mengajarkan mereka bagaimana menghadapi serangan.
Selain itu, lindungi perangkat kerja dengan keamanan yang andal karena serangan phishing kadang membingungkan. Pilih solusi yang memiliki kemampuan anti-spam, melacak perilaku mencurigakan, dan buat cadangan file jika terjadi serangan ransomware. [Antara]