Instrumen Perseverance Rusak, NASA Optimis Lanjutkan Misi

Instrumen pada robot penjelajah baru milik NASA di Mars, Perseverance, mengalami kerusakan.
Suara.com - Instrumen pada robot penjelajah baru milik NASA di Mars, Perseverance, mengalami kerusakan akibat kerikil. Namun, badan antariksa tetap melanjutkan operasi misi.
Perseverance mendarat di Mars pada Februari 2021 dengan membawa beberapa instrumen, seperti stasiun cuaca yang dijuluki Mars Environmental Dynamics Analyzer (MEDA).
Instrumen itu mencakup dua sensor angin yang mengukur kecepatan dan arah, di antara beberapa sensor lain yang menyediakan metrik cuaca seperti kelembaban, radiasi, dan suhu udara.
Kerikil yang terbawa oleh hembusan angin kuat di Mars baru-baru ini merusak salah satu sensor angin tersebut, tetapi MEDA masih dapat melacak angin di Kawah Jezero, meskipun dengan sensitivitas yang menurun.
Baca Juga: NASA Pastikan Asteroid Raksasa Tidak Ancam Bumi, Tapi Potensi Tabrakan dengan Bulan
"Saat ini, sensor berkurang kemampuannya tetapi masih memberikan besaran kecepatan dan arah," kata Rodriguez Manfredi, ilmuwan di Pusat Astrobiologi Spanyol, dikutip dari Space.com, Senin (4/7/2022).
Menurutlnya, seluruh tim misi sedang menyetel ulang prosedur pengambilan untuk mendapatkan lebih banyak akurasi dari pembacaan detektor yang tidak rusak.
![Mars Environmental Dynamics Analyzer (Meda). [NASA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/05/80362-mars-environmental-dynamics-analyzer-meda.jpg)
Dua sensor angin seukuran penggaris di Perseverance dikelilingi oleh enam detektor yang berfungsi untuk memberikan pembacaan yang akurat dari segala arah.
Masing-masing dari dua sensor angin utama terpasang pada bagian robot yang dapat dibuka, untuk memindahkan sensor menjauh dari rover saat melaju karena Perseverance sendiri memang mempengaruhi arus angin dengan pergerakannya.
Sama seperti semua instrumen di Perseverance, sensor angin dirancang dengan mempertimbangkan redundansi dan perlindungan. Tetapi, tentu ada batasan untuk semua teknologi.
Baca Juga: Apa Itu Misi Chang'e? Ekspedisi Asli China untuk Saingi NASA
Batasan untuk instrumen seperti MEDA lebih menantang karena sensor harus terpapar pada kondisi lingkungan untuk merekam parameter angin.