Viral Lelaki Tunanetra Penjual Kacang Rebus Salat di Depan Minimarket, Bikin Kagum

Selasa, 05 Juli 2022 | 07:20 WIB
Viral Lelaki Tunanetra Penjual Kacang Rebus Salat di Depan Minimarket, Bikin Kagum
Ilustrasi tunanetra. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki penjual kacang rebus dengan gangguan dalam indra penglihatan atau tunanetra, baru-baru ini viral di media sosial usai videonya salat di depan minimarket menjadi perhatian warganet.

Sebuah video dibagikan akun TikTok ciaobelaf belum lama ini, pemilik akun awalnya mengaku sering mampir ke salah satu minimarket di wilayah Karanganyar, Jawa Tengah, setelah bekerja untuk membeli kacang rebus yang dijual oleh lelaki tunanetra tersebut.

Saat rekaman diambil, secara kebetulan menyorot lelaki itu ketika hendak melakukan salat ashar di koridor minimarket.

Tampak, ia melepas masker penutup wajahnya dan berjongkok di depan tumpukan galon yang tersusun di depan minimarket.

Lelaki itu melakukan tayamum, mengusap debu yang menempel pada badan galon ke bagian wajah dan tangannya. Setelahnya, ia kembali ke tempatnya semula.

"Sering mampir ke sini kalau habis pulang kerja dan ngelarisin dagangan bapaknya ini. Beliau tunanetra dan jualan kacang rebus. Harga kacangnya murah, cuma 3 ribuan aja. Dan hari itu lihat beliau sedang tayamum untuk melaksanakan salat ashar. Sehat selalu bapak," tulis pemilik akun.

Aksi tunanetra salat di depan minimarket, tayamum dengan debu di galon. [TikTok]
Aksi tunanetra salat di depan minimarket, tayamum dengan debu di galon. [TikTok]

Unggahan yang telah dilihat sebanyak lebih dari 652.800 penayangan ini pun menuai atensi dan simpati dari pengguna TikTok.

Tak sedikit warganet yang meminta pemilik akun untuk membuka donasi agar bisa membantu lelaki tunanetra tersebut.

Pemilik akun pun menyanggupi. Hingga kini, donasi yang terkumpul telah mencapai sekitar Rp 11,2 juta.

Baca Juga: Wanita Selingkuhan Ngamuk ke Pacar Asli, Minta untuk Tak Merasa Paling Tersakiti, Warganet: Nggak Tahu Diri

Menurut keterangan pegawai minimarket, lelaki penjual kacang rebus itu sering berjualan di koridor mulai pukul 9 pagi hingga 10 malam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI