Suara.com - Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) mengumumkan harga produksi chipset bakal naik hingga 6 persen per Januari 2023.
Jumlah ini lebih rendah dari rumor sebelumnya yang menyebut harga chip naik 9 persen mulai tahun depan.
Kenaikan ini bakal berpengaruh untuk perangkat elektronik seperti ponsel, konsol game, PC, dan lainnya.
Pasalnya, TSMC adalah produsen chip untuk Apple, Qualcomm, AMD, Nvidia, dan perusahaan teknologi lainnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi HP 5G Murah dengan Spesifikasi Gahar Versi Juli 2022
Alasan TSMC menaikkan harga chipset yakni karena perusahaan mau memperluas kapasitas produksinya untuk memenuhi permintaan dalam jangka panjang.
Seperti diketahui, TSMC memang tengah memperluas kapasitas produksinya di Taiwan, China, dan Amerika Serikat, seperti dikutip dari Tomshardware, Senin (4/7/2022).
Selain itu, kenaikan harga ini juga dipengaruhi oleh seperti harga listrik, bahan baku, dan tenaga kerja yang lebih tinggi.
Kenaikan harga itu memang meningkat secara global, tak hanya sekadar di Taiwan.
Di sisi lain, permintaan chip secara umum juga masih tetap kuat meskipun dunia saat ini dilanda inflasi, ketidakpastian geopolitik, dan faktor lain.
Baca Juga: Muncul di Geekbench, Asus ROG Phone 6 Gunakan Snapdragon 8+ Gen 1
TSMC juga yakin kalau pendapatan mereka bakal mencapai titik tertinggi untuk tahun ini.
Alasannya, banyak vendor yang sudah memiliki kontrak jangka panjang untuk memesan chip dari TSMC.