Facebook Mulai Uji Coba Fitur Pamer Koleksi NFT ke Pengguna

Senin, 04 Juli 2022 | 06:30 WIB
Facebook Mulai Uji Coba Fitur Pamer Koleksi NFT ke Pengguna
Ilustrasi Facebook. [Kirill Kurdavtsev/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meta mulai menguji coba fitur pamer aset non fungible token (NFT) ke sebagian pengguna Facebook di Amerika Serikat.

Ini adalah kelanjutan dari fitur serupa yang sudah debut di Instagram pada Mei lalu.

Juru bicara Meta mengatakan, perusahaan mulai meluncurkan uji coba ini untuk sekelompok kreator terpilih di AS yang mau memamerkan koleksi aset digitalnya ke Facebook.

Dengan fitur ini, para kreator konten bisa memamerkan NFT di profil mereka di bawah tab baru dengan label khusus bernama 'digital collectibles', sebagaimana dilaporkan Techcrunch, Senin (4/7/2022).

Baca Juga: Meta Ucapkan Selamat Tinggal Novi

Product Manager Meta, Navdeep Singh juga membagikan fitur baru ini melalui akun Twitter.

Dalam screenshot yang ditampilkan, pengguna dapat mengunggah NFT di timeline Facebook.

NFT di Facebook. [Twitter]
NFT di Facebook. [Twitter]

Jika NFT itu diklik, maka Facebook akan menampilkan detail seperti koleksi lain maupun pembuatnya.

Peluncuran ini dilakukan seminggu usai CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengungkap kalau perusahaan bakal menguji dukungan NFT di Facebook.

Saat itu, Zuckerberg mengatakan uji coba akan memungkinkan kreator konten untuk mengunggah NFT lintas platform antara Instagram dan Facebook.

Baca Juga: Good Games Guild Ingin Dorong Ekonomi Virtual di Indonesia

Namun, juru bicara Meta mengatakan, fitur lintas platform masih belum dirilis, tetapi bakal segera hadir.

Di Instagram, aset NFT yang dicetak di blockchain Ethereum dan Polygon sudah didukung. Sementara NFT dari Solana dan Flow masih dalam tahap pengerjaan.

Meta tidak mengatakan apakah blockchain yang sama didukung di Facebook, tetapi kemungkinan besar bakal serupa.

Zuckerberg juga mengatakan kalau Meta akan memberikan dukungan pada NFT augmented reality (AR) atau NFT tiga dimensi (3D).

Hal ini memungkinkan pengguna untuk memamerkan koleksi NFT di Instagram Stories lewat Spark AR, sebuah software AR buatan Meta.

Minggu lalu, Meta memperluas pengujian NFT di Instagram untuk memungkinkan lebih banyak kreator konten di seluruh dunia agar menampilkan NFT mereka di Instagram.

Logo Meta. [Noah Berger/AFP]
Logo Meta. [Noah Berger/AFP]

Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia untuk kreator konten tertentu di Amerika Serikat.

Lebih lanjut Meta mengatakan bahwa fitur pamer NFT ini tidak akan menarik biaya ke pengguna.
Perusahaan juga menyatakan, fitur pamer NFT itu tidak akan dijadikan sebagai iklan, setidaknya untuk saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI