Suara.com - Poco F4 baru saja diluncurkan ke Indonesia bersama Poco F4 GT. Ponsel ini merupakan penerus dari Poco F3 yang dikenalkan tahun lalu.
Masih sama seperti sebelumnya, Poco F4 juga hadir dengan Snapdragon 870.
Perbedaannya dengan Poco F3 terletak di desain, kamera 64MP dengan OIS, hingga kecepatan charger.
Poco F4 sendiri hadir dalam varian warna Moonlight Silver, Night Black, dan Nebula Green. Lalu opsi penyimpanannya ada 6GB+128GB atau 8GB+256GB.
Baca Juga: Sama-sama Bawa Snapdragon 870, Ini Beda Spesifikasi Poco F3 dan Poco F4
Suara.com berkesempatan mencoba Poco F4 varian Nebula Green 8GB/256GB dengan waktu kurang lebih tiga minggu. Berikut ulasannya.
Desain dan Isi Boks
Poco F4 membawa ukuran dimensi 163,2 x 75,95 x 7,7 mm dengan berat 195 gram.
Modul kamera belakang berisi tiga lensa yang dibentuk segitiga, dengan logo Poco di bawahnya.
Bagian atas speaker, mikrofon, dan Infrared Blaster. Lalu bagian kanan ada pengatur volume dan tombol daya, yang sekaligus menjadi sensor sidik jari untuk membuka kunci.
Baca Juga: Poco Buds Pro Genshin Impact Edition Masuk Indonesia, Harga Rp 1,5 Juta
Bagian kiri tidak menampilkan apapun. Kemudian sisi bawah ada slot Dual SIM, mikrofon, speaker, dan port USB-C, tidak ada slot Micro SD ataupun jack audio 3.5mm di sana.
Desainnya sendiri terlihat glossy apabila dipantulkan ke cahaya. Begitu digenggam, Poco F4 terasa solid dan pas di tangan.
Sayangnya panel belakang sangat licin dan menimbulkan bekas sidik jari. Tapi itu bisa diatasi dengan case silikon yang disediakan dalam boks Poco F4.
Adapun isi boksnya sendiri mencakup satu unit ponsel, adaptor 67W, kabel USB-C, SIM ejector, case silikon, buku panduan, kartu garansi, hingga adaptor USB-C to jack audio.
Layar
Poco F4 mengusung layar AMOLED 6,67 inci, resolusi FHD+ 2400x1080 piksel, refresh rate 120Hz, touch sampling rate 360Hz, kecerahan puncak 1.300 nits, dan dilapisi Corning Gorilla Glass 5.
Fitur lainnya yakni TrueColor, Dolby Vision, 360 ambient light sensor, hingga SGS Eye Care Display.
Layarnya nyaman ketika dipakai untuk menonton film maupun video YouTube.
Refresh rate hingga 120Hz juga membuat layar mulus untuk browsing media sosial maupun menjelajahi internet.
Refresh rate ini juga bisa dipilih ke opsi Default. Jadi layar 120Hz itu tidak selalu dipakai dan membuat baterai makin irit.
Kamera
Poco F4 memiliki kamera utama 64 dengan Optical Image Stabilization (OIS), kamera ultrawide 8MP, dan kamera makro 2MP.
Lalu kamera depannya beresolusi 20MP berbentuk punch-hole di tengah.
Kamera 64MP ini mampu menghasilkan foto sangat baik ketika memotret di ruang terbuka dalam kondisi siang hari.
Misalnya untuk foto gedung, warna gedung ataupun sekitarnya seperti pohon tetap terjaga.
Foto awan di sekitar langit juga dihasilkan dengan jelas, baik itu ultrawide maupun lensa biasa.
Lalu untuk foto makro seperti tanaman bisa menghasilkan efek bokeh dan fokusnya tajam.
Untuk kondisi indoor pun kameranya masih bisa menghasilkan foto bagus.
Warnanya jelas, foto tajam, dan hitamnya pun tetap pekat tanpa terganggu cahaya dalam ruangan.
Tapi kalau untuk foto malam hari di kondisi outdoor, hasilnya bisa 50:50.
Misalnya untuk kondisi malam hari dengan cahaya cukup terang, kamera ini bisa menghasilkan foto tajam dan warnanya seimbang.
Sedangkan untuk pengambilan foto di rooftop dengan pemandangan city light, kamera Poco F4 tidak bisa menghasilkan gambar memuaskan.
Cahaya lampu terlihat bias, objek seperti gedung pun tajam apabila di-zoom.
Sementara untuk perekaman video, kamera Poco F4 bisa mengambil format hingga 4K dengan kecepatan 60 fps atau frame per second.
Performa
Poco F4 ditenagai Snapdragon 870 yang dipasangkan dengan RAM 8GB serta penyimpanan 256GB.
Jika kurang, RAM bisa ditambahkan dari kapasitas storage hingga 3GB.
Untuk menguji performa, kami mengetes Poco F4 lewat game populer seperti CODM, Free Fire, PUBG Mobile, hingga Mobile Legends.
Tapi sebelum itu, kami mengetes hasil performa di atas kertas lewat aplikasi tolak ukur AnTuTu v.9.3.9. Hasilnya, Poco F4 mampu menembus skor 686.053.
Empat game di atas bisa dijalankan Poco F4 dengan cukup baik. Semua setting bisa diatur ke grafis tertinggi, atau yang biasa disebut 'rata kanan'.
Panas yang dihasilkan selama bermain juga tidak terasa. Suhu panas tertinggi kira-kira hanya mencapai 40 derajat, itu juga hanya sebentar dan langsung turun lagi.
Baterai
Poco F4 membawa baterai berkapasitas 4.500mAh dengan charger 67W yang sudah disediakan dalam boks.
Baterai ini bisa tahan seharian apabila digunakan untuk pemakaian ringan seperti scroll media sosial ataupun browsing.
Misalnya untuk scroll TikTok selama 2 jam 18 menit, baterainya berkurang sekitar 17,40 persen.
Kemudian untuk menonton YouTube selama 20 menit baterainya habis 2,68 persen.
Lalu untuk main game seperti Mobile Legends dalam waktu 80 menit, baterainya berkurang hingga 27 persen.
Main FF selama 20 menit menghabiskan baterai 7 persen. Kemudian untuk main PUBG Mobile 35 menit, baterainya habis 11 persen.
Charger 67W itu juga bisa mengisi daya baterai Poco F4 dengan cepat. Pengisian dari 4 ke 100 persen hanya memerlukan waktu selama 35 menit.
Kesimpulan
Dengan hasil uji review di atas, kami bisa menyimpulkan kalau Poco F4 sangat direkomendasikan untuk dibeli.
Semua aspek seperti layar, kamera, performa, hingga baterai kencang adalah faktor pertimbangannya.
Layarnya sangat nyaman ketika digunakan untuk menonton film berlama-lama ataupun scroll media sosial, juga mulus untuk dipakai main game.
Kamera 64MP dengan OIS di Poco F4 bisa menghasilkan foto dengan sangat baik, terutama di kondisi outdoor siang hari maupun indoor malam hari.
Performa dari Snapdragon 870 bisa menjalankan game-game populer dengan sangat memuaskan karena bisa rata kanan di grafisnya.
Main game berlama-lama pun tak perlu khawatir karena Poco F4 tetap adem.
Baterainya memang standar, hanya 4.500mAh. Tapi charger 67W yang cepat itu sangat membantu apabila kalian mau keluar rumah tapi hanya memiliki sedikit waktu untuk charger.
Adapun kekurangan Poco F4 adalah desainnya yang seolah biasa saja, meskipun itu selera masing-masing.
Panel belakangnya juga sangat licin dan menimbulkan sidik jari jika dipegang.
Kemudian bagi para pecinta fotografer, mungkin tidak akan puas dengan hasil kamera Poco F4 ketika malam hari.
Tidak semua objek bisa ditangkap dengan baik, seperti yang kami coba ketika mengambil pemandangan city light misalnya.
Dengan segala kekurangan dan kelebihan di atas, Poco F4 tetap bisa dijadikan pilihan untuk daily driver.
Apabila tertarik untuk membelinya, harga Poco F4 dijual Rp 5.199.000 untuk 6GB/128GB dan Rp 5.699.000 untuk 8GB/256GB.