Suara.com - Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer (Aptikom) Kalimantan Timur Eko Junirianto menekankan pentingnya etika di ruang digital dalam transaksi online.
Dia mencontohkan, ketika penjual di platform e-commerce mendapat ulasan buruk dari pembeli, maka cara meresponsnya harus tetap beretika.
"Dalam merespons di ruang diskusi atau membalas chat dari pelanggan, gunakan kata-kata yang sopan dan sesuai kaidah," ujar Eko dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Jumat (1/7/2022)
Eko menyampaikan hal tersebut dalam webinar bertema Kreatif Menjual Produk Lokal di Era Digital yang digelar secara daring baru-baru ini.
Webinar tersebut bagian dari program Indonesia Makin Cakap Digital di Balikpapan, Kalimantan Timur yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Eko mengatakan ulasan pelanggan merupakan salah satu hal penting yang akan menjadi pertimbangan bagi konsumen lainnya dalam membeli produk.
Untuk itu, kata dia, penjual harus bisa tetap menjaga etika meski pelanggan memberikan ulasan yang kurang baik terhadap produk yang dijual.
"Jangan sampai melihat ulasan jelek lalu berkata kasar apalagi menyinggung SARA. Kita harus menghargai pelanggan agar memiliki toko yang baik dengan rating yang baik juga,” kata Dosen Politeknik Pertanian Negeri Samarinda itu.
Sementara itu, konsultan UMKM Fianda Julyantoro menilai bahwa lokapasar merupakan tempat yang sangat potensial sebagai media berjualan, karena selain praktis, lokapasar juga bisa menjadi sarana memperluas jangkauan pasar.
Baca Juga: Perkuat Kemampuan Literasi Digital, Pakar Sebut Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
Fianda lantas membagikan tips agar mendapatkan hasil maksimal dalam berjualan di lokapasar.