Faktor ketiga akibat tingginya kelembaban udara relatif, sehingga menyebabkan peningkatan proses absorsi partikulat di udara permukaan.
Selanjutnya, faktor keempat karena ada lapisan inversi yang merupakan lapisan di udara yang ditandai dengan peningkatan suhu udara seiring dengan peningkatan ketinggian lapisan. Dampak dari keberadaan lapisan inversi menyebabkan partikulat yang ada di permukaan menjadi tertahan, tidak dapat bergerak ke lapisan udara lainnya, dan dapat mengakibatkan akumulasi konsentrasi partikulat.
"Ketika kualitas udara menurun, kami menghimbau untuk mengenakan pelindung diri seperti masker yang dapat mengurangi tingkat paparan terhadap polutan udara di luar ruangan," ujar Wahyu. [Antara]