Infografis
Suara.com - Brazil menjadi negara terbaru yang meminta Apple untuk mengganti port kabel Lightning menjadi USB-C di iPhone.
Alasannya masih sama, yakni untuk mengurangi limbah elektronik.
Brazil jadi pihak ketiga yang meminta Apple untuk beralih ke USB-C.
Di awal Juni lalu ada Uni Eropa yang mengesahkan aturan baru agar semua ponsel menggunakan USB-C sebagai standar pengisian daya.
Tak lama setelahnya, senator Amerika Serikat meminta Departemen Perdagangan AS untuk membuat regulasi yang mengatur teknologi charger sebagai standar ponsel, sebagaimana dikutip dari Apple Insider, Kamis (30/6/2022).
Tapi Brazil lebih mirip seperti Uni Eropa, yang mana mereka lebih menganjurkan USB-C sebagai pengganti Lightning karena teknologi itu lebih banyak digunakan.
![Ilustrasi USB-C. [Denys Vitali/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/24/61024-ilustrasi-usb-c.jpg)
Anatel selaku regulator Brazil menyatakan bahwa standarisasi akan membuat konsumen lebih nyaman.
Mereka juga percaya kalau kebijakan itu dapat mengurangi limbah elektronik sehingga pelanggan bisa kembali memakai charger yang sudah dimiliki.
Proposal Anatel ini mengharuskan perusahaan untuk beralih ke USB-C pada 1 Juli 2024.
Baca Juga: Eksekutif Apple Jengkel Sebut Samsung Tiru iPhone
Namun, mereka masih memberi peluang ke perusahaan untuk tidak memakai USB-C untuk perangkat yang bisa diisi ulang dengan wireless charging (charger tanpa kabel).
