Suara.com - Crowde, startup fintek di bidang pertanian, semakin mantap mencapai tujuannya untuk lebih optimal dalam mensejahterakan para petani.
Crowdw kembali menggandeng Bank BJB setelah selama hampir 3 tahun bekerjasama, menyalurkan dana kepada para petani dengan bantuan BUMDes setempat.
Pertanian dengan proses panjangnya tentu membutuhkan saluran dana dan pendampingan permodalan yang tertata dan sesuai dengan tujuan.
Oleh sebab itu, dengan adanya kerjasama dengan Bank BJB, Crowde bisa lebih maksimal dalam menyalurkan pendanaan kepada para petani daerah yang membutuhkan, tentunya yang sesuai dengan kriteria.
Baca Juga: Quipper Salurkan Rp 41,6 Miliar untuk 1,500 Penerima Beasiswa
Pembaruan kerjasama ini juga merupakan langkah konkret Crowde untuk memperbaiki kesejahteraan petani di daerah, khususnya Jawa Barat.
Sebab, proses panjang dalam pertanian harus terus dikawal untuk menghasilkan komoditas yang bisa dipasarkan secara optimal.
“Buat Crowde, kita punya prinsip sama petani adalah bukan berlari bersama, tapi bagaimana caranya kita menuntun," kata Yohanes Sugihtononugroho, CEO & CO-Founder CROWDE.
Ketika penyaluran dana sudah memiliki sistem yang sesuai, tentunya para debitur ataupun lender tidak perlu khawatir lagi.
Sebab Crowde dan Bank BJB akan tetap menjaga sistem ini dan menjamin keamanan modal yang disimpan dan disalurkan langsung kepada petani daerah di Jawa Barat.
Dengan kerja sama dan program channeling yang baru ini, emua dapat berkontribusi untuk industri pertanian yang lebih baik.
Baca Juga: Influencer China Ada Aturan Keras Bahas Topik Hukum dan Medis
Serta meningkatkan taraf hidup para petani agar bisa memaksimalkan hasil tani di lahan yang mereka garap.