Suara.com - Chief Marketing Apple, Greg Joswiak mengaku jengkel karena Samsung telah meniru Apple.
Perusahaan asal Korea Selatan itu dituduh menjiplak teknologi Apple dan merilis ponsel dengan layar lebih besar.
Hal ini dilontarkan Joswiak dalam wawancara di film dokumenter yang diterbitkan Wall Street Journal.
Film ini adalah perayaan 15 tahun setelah iPhone pertama Apple dirilis pada 29 Juni 2007.
"Mereka menyebalkan, dan mereka menjengkelkan karena, seperti yang kalian tahu, mereka mengoyak teknologi kami," kata Joswiak, dikutip dari Macrumors, Rabu (29/6/2022).
Baca Juga: iPhone Masih Berfungsi setelah 10 Bulan Jatuh ke Sungai
Joswiak mengklaim kalau Samsung dan perusahaan Android lainnya meniru teknologi layar sentuh Apple.
Sementara inovasi mereka hanyalah memperkenalkan ponsel dengan layar lebih besar.
Samsung meluncurkan Galaxy S4 dengan layar 55 inci di awal 2013, yang mana saat itu Apple memperkenalkan iPhone 5 dengan layar 4 inci.
Apple kemudian merilis ponsel dengan layar besar lewat iPhone 6 (4,7 inci) dan iPhone 6 Plus (5,5 inci) di tahun 2014.
Kedua perangkat itu banyak dibeli konsumen dan dinobatkan sebagai salah satu model iPhone terlaris.
Baca Juga: Samsung Galaxy A23 5G Muncul di Geekbench, Didukung Snapdragon 695
Apple juga pernah menggugat Samsung pada 2011 atas tuduhan pelanggaran paten.
Mereka mengklaim kalau Samsung menyalin desain iPhone di jajaran smartphone Galaxy buatan Samsung.
Apple awalnya meminta ganti rugi 1 miliar dolar AS atau Rp 14,8 triliun. Tapi denda ini diturunkan dalam sidang lanjutan.
Lalu pada 2018, Apple kembali menyinggung Samsung karena mencontek teknologinya.
"Apple memicu revolusi smartphone dengan iPhone dan fakta bahwa Samsung secara terang-terangan meniru desain kami. Penting bagi kami untuk terus melindungi kerja keras dan inovasi banyak orang di Apple," ujar Apple.