Nelayan Menangkap Makhluk 'Alien' Transparan Bercakar Besar

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 28 Juni 2022 | 06:09 WIB
Nelayan Menangkap Makhluk 'Alien' Transparan Bercakar Besar
Penemuan makhluk aneh transparan, diidentifikasikan sebagai Phronima. [Reddit via Mirror]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nelayan dibuat bingung setelah menangkap makhluk 'alien' transparan dengan cakar besar.

Nelayan yang terkejut itu menggulung makhluk laut yang tampak aneh, dianggap sebagai bagian dari spesies yang mengilhami film Alien.

Video, yang diberi judul "Katakan padaku ini bukan alien", telah diposting di media sosial dan menampilkan makhluk aneh dengan lapisan luar kecil berbentuk tong transparan seperti jeli.

Tidak jelas di mana tepatnya klip itu diambil, tetapi habitat spesies, yang disebut Phronima, berkeliaran dengan bebas di perairan terbuka di seluruh dunia, kecuali daerah kutub, lapor Daily Star dilansir laman Mirror, Selasa (28/6/2022).

Baca Juga: Peneliti Ini Robohkan Klaim Ilmuwan China yang Sebut Tangkap Sinyal Alien

Dalam klip itu, nelayan yang bingung dengan aksen AS, meremas lapisan jeli luar hewan itu, memperlihatkan sosok cakar buas di dalamnya.

Kedua komponen tersebut terpisah, dengan beastie di dalamnya benar-benar bertindak sebagai parasit dalam inangnya, yang mungkin atau mungkin tidak membunuh dirinya sendiri.

Phronima. [Wikipedia]
Phronima. [Wikipedia]

Phronima membebaskan diri dari dasar laut dan memanfaatkan makhluk laut lain, Salp, untuk bertahan hidup di perairan terbuka, menurut pakar parasit Katie O'Dwyer, yang menulis untuk The Conversation.

Katie mengatakan, salps adalah zooplankton agar-agar berbentuk tong yang melayang di seluruh lautan dan Phronima naik ke dalam 'barel' Salp untuk membuat rumah darurat.

Phronima mengukir bagian dalam Salp dengan cakarnya yang besar, untuk meninggalkan struktur tong yang kosong.

Baca Juga: China Klaim Terima Sinyal Peradaban Alien

Spesies tersebut harus dianggap sebagai parasitoid daripada parasit karena secara aktif membunuh inangnya, kata O'Dwyer.

Pada akhir 2020, beberapa Phronima terdampar di pantai Streedagh, Sligo di pantai Atlantik Irlandia setelah gelombang besar yang disebabkan oleh Badai Epsilon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI