Fosil yang dikenal sebagai SMF R 4970 ini, merupakan jenis ceratopsian awal bernama Psittacosaurus mongoliensis yang termasuk dalam kelompok herbivora berparuh.
Ditemukan sekitar 20 tahun lalu, fosil tersebut terawetkan dengan baik karena dinosaurus itu memfosil dalam posisi berbaring telentang.
Hal ini juga menyebabkan para ilmuwan menemukan lubang pantat unik.
"Menggunakan pencitraan LSF, kami mengidentifikasi sisik khas yang mengelilingi bekas luka panjang pada spesimen Psittacosaurus. Kami menyebut bekas luka semacam ini sebagai pusar," kata Michael Pittman, asisten profesor di School of Life Sciences, dikutip dari SEA IGN, Senin (27/6/2022).
Menurutnya, spesimen ini adalah fosil dinosaurus pertama yang mengawetkan pusar.
![Pusar tertua fosil dinosaurus, Psittacosaurus. [CUHK]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/27/21268-pusar-tertua-fosil-dinosaurus-psittacosaurus.jpg)
Selain penting bagi ilmu pengetahuan, fosil ini juga telah menjadi subyek dari kontroversi repatriasi yang sengit.
Fosil itu ditemukan di wilayah China yang tidak diketahui pada sekitar 1980-an atau 1990-an.
Diduga diselundupkan ke luar negeri serta dijual ke pasar bawah tanah Eropa sebelum dibeli dan dipajang di Museum Senckenberg, Jerman, pada 2001.
Baca Juga: Mirip T-rex, Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Berwajah Bulldog