Suara.com - Ahli paleontologi menemukan lubang pusar di perut tertua yang pernah diketahui pada fosil dinosaurus berusia 125 juta tahun.
Termasuk dalam genus Psittacosaurus, fosil tersebut juga memiliki lubang pantat dinosaurus pertama yang pernah ditemukan.
Psittacosaurus hidup selama periode Cretaceous, yaitu antara 145 juta hingga 66 juta tahun lalu.
Para ahli menemukan pusar ini setelah memaparkan fosil tersebut dengan sinar laser yang terkonsentrasi.
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal BMC Biology pada 7 Juni, para ilmuwan mengatakan, melihat jejak tipis bekas luka pusar yang merupakan ketidakselarasan dalam pola kulit dan bersisik di atas perut dinosaurus.
Mamalia yang melahirkan memberikan nutrisi dari plasenta, burung dan reptil mendapatkannya dari kantung kuning telur yang terhubung ke perut hewan melalui pembuluh darah.
![Pusar tertua fosil dinosaurus, Psittacosaurus. [CUHK]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/27/97826-pusar-tertua-fosil-dinosaurus-psittacosaurus.jpg)
Saat makhluk ini menetas, kuning telur diserap ke dalam tubuh dan hanya bekas luka di perut yang tersisa.
Bagi sebagian besar burung dan reptil, bekas luka akan sembuh dalam beberapa hari atau minggu.
Tetapi bagi beberapa reptil, termasuk buaya, dapat memiliki bekas luka.
Baca Juga: Mirip T-rex, Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Berwajah Bulldog
Temuan fosil ini memberikan wawasan baru tentang dinosaurus dan indikasi bahwa beberapa dinosaurus memang memiliki bekas luka yang tidak sembuh sejak dini.