Bayi Mamut Beku Berusia 30.000 Tahun Ditemukan di Kanada

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 27 Juni 2022 | 08:29 WIB
Bayi Mamut Beku Berusia 30.000 Tahun Ditemukan di Kanada
Bayi mamut berusia 30.000 tahun. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seekor bayi mamut berbulu telah ditemukan membeku di permafrost barat laut Kanada dan menjadi penemuan pertama di Amerika Utara.

Mamut zaman es yang dimumikan diperkirakan berusia lebih dari 30.000 tahun.

Itu ditemukan oleh penambang emas di wilayah Klondike Yukon pada Selasa (21/6/2022).

Daerah penemuan itu milik Bangsa Pertama Tr'ondek Hwech'in.

Baca Juga: Ambisius, Ilmuwan Ingin Hidupkan Kembali Mamut dalam 6 Tahun

Pemerintah Yukon membandingkannya dengan penemuan bayi mamut Rusia di lapisan es Siberia pada 2007.

Dikatakan itu adalah mumi mamut paling lengkap yang ditemukan di Amerika Utara dan hanya ada dua ditemukan di dunia.

Bayi mamut berusia 30.000 tahun. [Twitter]
Bayi mamut berusia 30.000 tahun. [Twitter]

Bayi itu, yang diduga perempuan, diberi nama Nun cho ga, yang berarti "bayi hewan besar" dalam bahasa Han yang digunakan oleh penduduk asli Amerika di daerah itu.

"Nun cho ga cantik dan salah satu mumi hewan zaman es paling luar biasa yang pernah ditemukan di dunia," kata ahli paleontologi Yukon, Grant Zazula dilansir laman BBC, Senin (27/6/2022).

Ukurannya hampir sama dengan bayi Siberia yang ditemukan Lyuba pada 2007, yang berusia sekitar 42.000 tahun, kata pemerintah Yukon dalam siaran pers.

Baca Juga: Tulang Rahang Manusia Zaman Es Ditemukan di Indonesia

Ini adalah mamut berbulu terbaik yang ditemukan di Amerika Utara.

Sisa-sisa sebagian dari anak sapi mamut, bernama Effie, ditemukan pada 1948 di sebuah tambang emas di negara tetangga Alaska.

CBC News mengatakan, Nun cho ga digali setelah seorang penambang memanggil bosnya untuk memeriksa sesuatu yang terkena buldosernya di lumpur di Eureka Creek, selatan Dawson City.

REKOMENDASI

TERKINI