Turnamen Esports Asia Pacific Predator League 2022 Siap Digelar, Indonesia Turut Andil

Minggu, 26 Juni 2022 | 12:41 WIB
Turnamen Esports Asia Pacific Predator League 2022 Siap Digelar, Indonesia Turut Andil
Asia Pacific Predator League 2022. [PUBG Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Grand Final Asia Pacific Predator League 2022 kembali diselenggarakan secara offline di Jepang pada 11-13 November 2022.

Tim esports yang memenuhi syarat di 15 negara dan wilayah akan berpartisipasi dalam grand final ini, tak terkecuali Indonesia.

"Mengusung tema 'Become One' pada Predator League 2022 ini, Acer ingin terhubung kembali dengan para gamer dan menunjukkan komitmen perusahaan kami kepada komunitas gaming," kata President of Acer Pan Asia Pacific Regional Operations, Andrew Hou dalam keterangannya, Minggu (26/6/2022).

Hou mengatakan, Grand Final Asia Pacific Predator League 2022 akan kembali diadakan secara langsung dengan segala intensitas dan semangatnya.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Skin Permanen Gratis PUBG Mobile Royale Pass M12

Sebab para tim yang terlibat diharapkan dapat memberikan permainan terbaik untuk para penggemar di seluruh wilayah.

Di tahun ini, kompetisi akan dibagi menjadi dua turnamen yakni Dota 2 dan PUBG:BATTLEGROUNDS.

PlayerUnknown's Battlegrounds atau PUBG. (PUBG Corporation)
PlayerUnknown's Battlegrounds atau PUBG. (PUBG Corporation)

Total hadiah untuk kualifikasi dan pemenang dari dua turnamen adalah 400.000 dolar AS atau sekitar Rp 6 miliar.

Pemenang dari setiap turnamen juga akan diberikan trofi APAC Predator League Shield dan beragam produk game Predator dari Acer.

Indonesia akan segera memulai Predator League 2022 skala nasional untuk mengirimkan tim ke Grand Final Asia Pacific Predator League 2022.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Majestic Cavalry, Koleksi Skin Ultimate PUBG Mobile

Tahun lalu perwakilan Indonesia Eagle 365 bertanding di kategori PUBG dan menjadi juara, sedangkan BOOM Esports menjadi wakil untuk bertanding di DOTA 2.

"Kisah-kisah menarik dari setiap tim yang tampil mewakili negara mereka, akan dihadirkan untuk menunjukkan intrik yang terjadi dalam mempersiapkan diri mengikuti turnamen yang mendebarkan yang telah hadir kembali secara langsung," jelas Hou.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI