Suara.com - Player EXP lane RRQ Hoshi, R7 menuai kritikan pedas dari netizen akibat penampilannya di game pertama match Grand Final MSC 2022 saat melawan RSG PH. Hampir menang, R7 justru dituding lebih memilih untuk mencetak kill daripada hit turret yang mungkin saja bisa membawa kemenangan untuk timnya.
Pada game pertama melawan RSG PH di Grand Final MSC 2022, RRQ Hoshi nyaris meraih kemenangan usai Vyn dan kawan-kawan sukses menyerang ke base utama RSG PH.
Sayangnya, di momen krusial tersebut R7 yang berada di dekat base memutuskan untuk menyerang player RSG PH dan melewatkan kesempatannya menyerang turret utama tim Filipina ini.
Alhasil, RRQ Hoshi justru nyaris wiped out dan RSG PH berhasil melakukan epic comeback dan meraih kemenangan pertamanya. Karena momen ini, banyak penggemar yang lalu menuding bahwa R7 lebih mementingkan angka kill yang tinggi daripada kemenangan tim.
Baca Juga: RRQ Hoshi Amankan Final Upper, Ini Update Bracket MSC 2022
Menerima banyak hujatan terkait hal ini, R7 dalam live streaming di YouTube menyampaikan permintaan maafnya dan mengakui kesalahannya. Tidak akan mengulangi kesalahannya lagi, R7 lalu berjanji untuk bisa bermain objektif di lain kesempatan.
"Intinya yang masalah hit turret memang benar kata-kata orang, emang harus hit turret. Cuma my bad lah, salah gue. Semoga gue di season selanjutnya bisa lebih terbuka matanya untuk objektif ya" ungkapnya.
Usai gagal mencuri poin dari empat game yang dimainkan saat melawan RSG PH, RRQ Hoshi harus menelan kekalahan dengan poin akhir 4-0 tanpa balas di Grand Final MSC 2022 lalu. Kekalahan ini membuat RSG PH berhasil merebut titel juara MSC 2022.