Potensi Pendapatan GoFood ke Goto Diperkirakan Meningkat

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 22 Juni 2022 | 20:21 WIB
Potensi Pendapatan GoFood ke Goto Diperkirakan Meningkat
Ilustrasi layanan pesan antar makanan GoFood. (Dok. Gojek)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai potensi sumbangan pendapatan bisnis GoFood ke PT Goto Gojek Tokopedia Tbk akan meningkat seiring dengan semakin berkembangnya pasar layanan pesan antar makanan daring alias Online Food Delivery (OFD).

Jika dilihat dari laporan keuangan GoTo 2021, pendapatan dari Gojek senilai Rp 1,58 triliun atau setara 35 persen total pendapatan. Dari nilai tersebut, kontribusi GoFood diperkirakan senilai Rp 450 miliar atau mencapai 10 persen dari total pendapatan GoTo grup.

"Ke depan dengan proyeksi pertumbuhan OFD yang besar dan akuisisi merchant ke dalam ekosistem GoFood, potensi pendapatan yang disumbang GoFood ke GoTo Group juga akan semakin besar," ujar Bhima seperti dilansir dari Antara, Rabu (22/6/2022)

Sebagai catatan, segmen on-demand GoTo grup pada kuartal I 2022 mencatat pertumbuhan pendapatan bruto sampai 58 persen (yoy), serta nilai transaksi bruto alias gross trasactoin value (GTV) meningkat sampai 44% (yoy).

Baca Juga: GoTo Financial Proyeksikan Ekonomi Digital Indonesia Capai Rp 2.160 Triliun di Tahun 2025

Bhima menaksir, tahun ini nilai transaksi OFD bisa mencapai Rp 82 triliun. Meski pandemi COVID-19 melandai, pemesanan makanan via layanan daring ini masih tetap diminati bahkan telah menjadi bagian hidup dari masyarakat.

Dari proyeksi tersebut ia juga menilai bahwa GoFood masih akan memimpin pasar lantaran sejumlah keunggulan termasuk integrasi dalam ekosistem GoTo grup.

Penetrasi akuisisi merchant baru terutama di wilayah luar Jawa, tambah Bhima, dapat menjadi kunci pertumbuhan GoFood pada masa mendatang. Dukungan ekosistem GoTo grup khususnya dari segmen kemudahan pembayaran bakal meningkatkan daya saing GoFood dibandingkan kompetitor.

Sebelumnya, dalam riset bertajuk Survei Persepsi & Perilaku Konsumsi Online Food Delivery di Indonesia oleh Tenggara Strategics (2022), GoFood disebut sebagai penguasa pasar OFD di Tanah Air.

Nilai transaksi (GMV) GoFood tahun lalu tercatat Rp 30,65 triliun atau setara 39 persen lebih dari total GMV OFD yang sebesar Rp 78,4 triliun. GoFood mengungguli para pesaingnya seperti ShopeeFood dengan nilai transaksi Rp 26,49 triliun (34 persen), dan GrabFood Rp 20,93 triliun (27 persen).

Baca Juga: Pengamat: Investasi Telkomsel di GOTO Jangan Masuk Ranah Politik!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI