SpaceX Luncurkan Falcon 9, Timbulkan Aurora Imitasi

Rabu, 22 Juni 2022 | 14:07 WIB
SpaceX Luncurkan Falcon 9, Timbulkan Aurora Imitasi
Ilustrasi Aurora, [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peluncuran roket Falcon 9 milik SpaceX, menimbulkan aurora imitasi.

Umumnya, Aurora disebabkan cuaca luar angkasa, biasanya dalam bentuk partikel bermuatan tinggi dari Matahari yang menabrak magnetosfer Bumi.

Penampakan itu diabadikan oleh fotografer Christopher Hoffman, saat mengambil bidikan eksposur panjang langit malam dengan kameranya di Maryland.

"Ketika eksposur selesai, saya melihat area besar bercahaya merah yang menutupi Bimasakti," tulis Hoffman kepada SpaceWeatherGallery.com, yang membagikan foto dengan cahaya kemerahan, mirip aurora borealis.

Baca Juga: Seniman Amerika Berencana Kirim 125 Patung ke Bulan dengan SpaceX

Masalahnya, Hoffman mengambil foto dari lokasi yang terlalu jauh untuk melihat aurora dan ketika potret tersebut diambil, tidak ada badai geomagnetik yang sedang berlangsung.

Rupanya, cahaya tersebut berasal dari roket Falcon 9 yang membawa satelit komunikasi dan diluncurkan dari Florida hanya beberapa menit sebelum Hoffman mengambil foto.

Peluncuran roket Falcon 9 SpaceX menimbulkan aurora. [Twitter]
Peluncuran roket Falcon 9 SpaceX menimbulkan aurora. [Twitter]

Fotografer lainnya juga melaporkan pengalaman serupa. Menurut Jeff Baumgardner, fisikawan Universitas Boston, cahaya kemerahan itu kemungkinan adalah gas buang dari tahap kedua roket yang menyebabkan ionosfer bergabung kembali dengan cepat.

Dilansir dari CNET, Rabu (22/6/2022), Baumgardner menambahkan bahwa molekul oksigen bermuatan di atmosfer atas bereaksi dengan air dan karbon dioksida dari knalpot roket.

Sebagai hasilnya, itu memancarkan foton pada panjang gelombang yang sama dengan aurora merah.

Baca Juga: SpaceX Memberhentikan Karyawan yang Edarkan Surat Berisi Kritik Terhadap Elon Musk

Ini bukan fenomena yang pertama kali terjadi untuk roket SpaceX. Sebelumnya, peluncuran Titan IV pada 2005 juga menghasilkan fenomena serupa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI