75 Perusahaan Ramaikan Indocomtech 2022

Rabu, 22 Juni 2022 | 11:44 WIB
75 Perusahaan Ramaikan Indocomtech 2022
Indocomtech 2022 mulai dibuka, di Jakarta, Rabu (22/6/2022). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pameran Indocomtech 2022 resmi dibuka hari ini, Rabu (22/6/2022), dengan memamerkan beragam produk teknologi dari total 75 perusahaan yang terlibat.

Dewan Pembina Yayasan Apkomindo (YAI) Chris Irwan Japari mengaku bersyukur karena bisa kembali melaksanakan pameran teknologi informasi dan komunikasi terbesar di Indonesia ini.

“Dua tahun pandemi kami tak bisa menyelenggarakan pameran. Tapi kami bersyukur hari ini bisa terlaksana kembali,” ujar Chris dalam seremoni pembukaan Indocomtech 2022 di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.

Menurutnya, pandemi Covid-19 telah memacu akselerasi transformasi digital di semua sektor dan memacu realitas baru.

Saat ini, katanya, teknologi digital sudah merambah ke seluruh bidang. Mulai dari digital marketing, digital management, pendidikan, hingga otomotif.

“Anda bisa menjadi pengusaha kapanpun. Tinggal buka toko di marketplace misalnya,” ujar dia.

Dewan Pembina Yayasan Apkomindo (YAI) Chris Irwan Japari usai membuka pameran Indocomtech di Jakarta, Rabu (22/6/2022). [Suara.com/Dicky Prastya]
Dewan Pembina Yayasan Apkomindo (YAI) Chris Irwan Japari usai membuka pameran Indocomtech di Jakarta, Rabu (22/6/2022). [Suara.com/Dicky Prastya]

Chris juga mencontohkan kalau di pameran Indocomtech juga memperlihatkan sebuah kendaraan, yang nyatanya memanfaatkan teknologi.

“Itu kendaraan pun kini sudah ditanamkan prosesor. Jadi setiap lini kini sudah memanfaatkan teknologi,” sambung dia.

Lebih lanjut ia berharap kalau pameran Indocomtech 2022 ini bisa menjaring 50.000 hingga 100.000 dalam total pelaksanaan selama lima hari.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Computex 2020 Dibatalkan

Discover The Possibilities, menjadi tema Indocomtech 2022 untuk mengajak masyarakat sedini mungkin beradaptasi dengan kebiasaan baru dengan teknologi yang mumpuni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI